Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

49 Mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng Lulus Program Kampus Mengajar Angkatan I

Ket Foto: Kampus Universitas Khatolik (Unika) Santu Paulus Ruteng

Manggarai, GardaNTT.id-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, mengumumkan hasil seleksi akhir program Kampus Mengajar Angkatan I, pada Sabtu (13/03/2021).

Dari 15 ribu target kuota yang dibutuhkan, 49 orang diantaranya adalah Mahasiawa Universitas Khatolik (Unika) Santu Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Desa Haju

Mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi tersebut tersebar di tiga (3) Program Studi dengan rincian 36 Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 2 Mahasiawa dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan 11 Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Sementara untuk Dosen, 12 orang dari Prodi PGSD dan 1 orang dari Prodi PBSI, namun belum diumumkan hasilnya.

Atas pencapaian tersebut, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus memberi apresiasi kepada Mahasiswa yang dinyatakan lulus.

“Terimakasih yang tak terhingga sekaligus apresiasi kepada para Mahasiswa dan Dosen Unika Santu Paulus Ruteng yang telah mendaftar dan lulus dalam program Kampus mengajar,” ungkap Rohaniwan Keuskupan Ruteng tersebut melalui akun WhatApp.

Senada juga disampaikan, Mikael Ketua Program Studi (Keprodi) PGSD, Mikael Nardi. Ia juga memberi dukungan dan apresiasi kepada para Mahasiswa dan dosen yang mendaftar program ini.

“Puji Tuhan hampir 49 Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng peserta program Kampus Mengajar lulus seleksi akhir Program Kampus Mengajar Angkatan I. Saya ucapkan Terimakasih kepada Romo Rektor, para Wakil Rektor (Warek), Romo Dekan dan sekretaris, dan Tata Usaha (TU) Prodi yang telah membantu melengkapi administrasi pendaftaran.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para dosen PGSD yang telah mengambil bagian dalam memutuskan konversi nilai untuk program ini.

Sementara itu, Dosen PBSI, Bernardus Tube Beding, mengungkapkan, Program Kampus Mengajar adalah program dari Kemendikbud yang terbuka bagi Mahasiswa semua jurusan. Mahasiswa yang mendaftar program ini, kata dia, harus memenuhi syarat administrasi.

“Syaratnya adalah Mahasiswa semester 5-6 dan memiliki IPK (Indeks Prestasi Komulatif, red) terakhir minimal 3,00”, ujarnya.

Karena itu, ungkap Koordinator UKM Litera itu, Mahasiswa PBSI diperkenankan untuk mendaftar sejauh ia berminat.

Untuk diketahui, pendaftaran program Kampus Mengajar dilaksanaka sampai (21/02/2021) lalu, kemudian proses seleksi dilaksanaka pada 22 Februari hingga 12 Maret 2021.

Setelah dinyatakan lulus seleksi, Mahasiswa menjalani pembekalan sejumlah materi pada 15-21 Maret 2021 dan dilanjutkan dengan penugasan ke Sekolah Dasar maksimal terakreditasi C di daerah 3T pada 22 Maret sampai 25 Juni 2021.

Penarikan Mahasiswa akan dilakukan pada 26 Juni. Setelah itu, pada 5-11 Juli 2021, Universitas memproses nilai 12 Satuan Kredit Semester (SKS). Selain dihitung 12 SKS, Mahasiswa juga dapat mendapatkan uang saku senilai Rp 700 ribu per bulan dan subsidi UKT senilai Rp 2,4 juta.

Penulis: Erlin Lestari & Yuni Rosari

Editor: Olizh Jagom