77 Tahun RI Merdeka, Masyarakat Desa Detuwulu Belum Menikmati Akses Jalan yang Baik

Ende, GatdaNTT.id – Sudah 77  tahun Negara Indonesia merdeka, namun warga masyarakat dusun Lioboto, desa Detuwulu, kecamatan Maurole, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum seperti wilayah lain menikmati kemerdekaan itu.

Pasalnya, ruas jalan di wilayah mereka tinggal saat ini masih dalam kondisi yang sangat memperihatinkan.

“Selama ini warga kami sangat kesulitan untuk menjual hasil komoditi, membeli material untuk pengerjaan rumah, mendapat pelayanan kesehatan dan juga pendidikan,” ungkap Marselinus Sisoa, tokoh adat masyarakat dusun Lioboto (28/8) kepada GardaNTT.id.

Marsel menuturkan, jumlah masyarakat yang menghuni dusun Lioboto sekitar 40 kepala keluarga (KK). Kemudian, lanjut dia, potensi lain yang dimiliki masyarakat Lioboto adalah memiliki potensi hasil sumberdaya alam, lantas masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa karena sarana seperti jalan tidak memadai.

Marsel menjelaskan, setiap tahun masyarakat dusun Lioboto, memperbaiki ruas jalan tersebut dengan pola swadaya.

“Karena target kami di musim kemarau kendaraan roda dua bisa mudah untuk akses, sehingga kami perbaiki ruas jalan ini menggunakan sistem swadaya. Kami kerja seperti rodi di zaman penjajahan,” pungkasnya.

Atas kondisi yang cukup memperihatinkan ini, Marsel berharap kepada pihak pemerintah kabupaten Ende, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Ende, anggota DPRD Ende, untuk bisa memperhatikan akses jalan ke wilayah itu.

“Jangan tunggu masa kampanye baru turun ketemu masyarakat, kemudian memberikan janji untuk membodohkan masyarakat. Kami minta harus bisa berikan bukti, jangan tutup mata dengan kondisi wilayah kami hari ini.” tutupnya.