BA’A GARDANTT.ID – Diduga ada Kekrisuhan ditubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Rote Ndao mengakibatkan salah satu pegawai bernama Adam Lani mengadukan persoalan tersebut ke Mapolres Rote Ndao.
Menurut sumber yang dapat dipercaya yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, adanya tindak pidana ditubuh Perusahaan Daerah Air Minum tersebut.
“Ada tindak pidana itu, ada lapor melapor di Polres tapi saya kurang tahu masalah apa. Intinya ada tindak pidana, saya ada lihat di stori salah satu pegawai PDAM yang menuliskan sementara berada di Unit Tipidum Polres Rote Ndao,” ujarnya via selular Senin, (5/9/2022) sekitar pukul 13.50 WITA.
Masi menurut sumber, Kekrisuhan yang mengakibatkan salah satu pegawai PDAM bernama Adam Lani tersebut membuat laporan Polisi karena terkait kasus penipuan dokumen yang menghasilkan uang yang merugikan dirinya secara pribadi.
“Kalau tidak salah pak Adam Lani Lapor Polisi dari hari Kamis lalu atau Jumat lalu, jadi laporan tentang pemeriksaan saksi itu sudah dilakukan hari ini, ada 3 orang yang diperiksa sebagai saksi,” imbuhnya.
Sementara salah satu saksi yang juga adalah pegawai PDAM bagian keuangan bernama Weli Lesiangi yang berhasil dikonfirmasi media ini Senin, (5/9) sekitar pukul 18.48 WITA mengakui dirinya sudah diperiksa terkait Laporan salah satu rekannya bernama Adam Lani.
Wartawan: selamat malam ibu Weli mohon maaf minta waktunya dulu bisa ko?
WL: iya dengan siapa?
Wartawan: ini dengan pak Tony, wartawan ibu, ibu hari ini menurut informasi ibu diperiksa di Polres atas laporan pak Adam Lani ya ibu?
WL: iya benar.
Wartawan: itu yang ibu tahu diperiksa terkait persoalan apa di interen PDAM?
WL: Beta (red-saya) Ju kurang tahu tadi dipanggil jadi Beta juga belum terlalu tahu.
Wartawan: Itu ibu diperiksa di unit mana di Polres?
WL: Beta diperiksa di Unit Tipidum.
Wartawan. Coba ibu tolong ingat-ingat ibu ditanyakan apa-apa saja?
WL: Awi Beta su lupa, banyak pertanyaan.
Wartawan: yang pasti hari ini ibu diperiksa ee, sekitar jam berapa ibu diperiksa?
WL: Beta sonde tahu jam berapa Beta pigi di Polres.
Wartawan: Itu ibu diperiksa sebagai saksi ko ibu?
WL: iya di Beta punya surat panggilan disitu saksi.
Wartawan: trimakasih ibu atas waktu dan informasinya selamat malam ibu.
WL: iya malam.
Adam Lani ketika dikonfirmasi via telephone selular di nomor 082213211xxx sebanyak 3 kali panggilan terdengar masuk namun tidak merespon, kemudian dihubungi via pesan whatsApp namun tidak merespon.
Hingga berita ini ditayangkan Kapolres Rote Ndao melalui Kasat Reskrim Polres Rote Ndao IPTU Yeni Setiono belum berhasil ditemui untuk dikonfimasi.(Tony/GN).
