Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi: Mengenali Penyebab dan Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai

ilustrasi penderita kolesterol

GardaNTT.id – Kolesterol tinggi adalah kondisi yang seringkali tidak disadari karena tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun memiliki dampak yang sangat serius pada kesehatan, terutama bagi jantung dan pembuluh darah. Memahami penyebab dan faktor risiko kolesterol tinggi adalah langkah pertama untuk menghadapinya.

Melansir Liputan6.com, Senin (17/3/2025), terdapat dua jenis utama kolesterol diantaranya:

  • LDL (Low-Density Lipoprotein) atau “kolesterol jahat”: Jenis ini cenderung menumpuk di dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • HDL (High-Density Lipoprotein) atau “kolesterol baik”: Jenis ini membantu membersihkan kolesterol berlebih dari pembuluh darah.

Kadar kolestelor dianggap tinggi jika:

  • Kolesterol total: Lebih dari 200 mg/dL
  • LDL: Lebih dari 100 mg/dL
  • HDL: Kurang dari 40 mg/dL untuk pria atau 50 mg/dL untuk wanita

Penyebab Kolesterol Tinggi

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi antara lain adalah pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak aktif, serta faktor genetik. Berikut adalah beberapa penyebab utama kolesterol tinggi:

1. Pola Makan Tidak Sehat

Makan terlalu banyak makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Makanan seperti daging merah, produk susu berlemak, makanan cepat saji, dan makanan olahan seringkali menjadi penyebab utama.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya olahraga atau aktivitas fisik dapat menurunkan kadar kolesterol HDL, yang berfungsi untuk mengangkut kolesterol jahat ke hati untuk diproses dan dibuang. Olahraga teratur membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

3. Obesitas

Berat badan yang berlebihan meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL. Obesitas juga meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan lain, seperti diabetes tipe 2.

4. Merokok

Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga dapat menurunkan kadar kolesterol HDL. Ini membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap penumpukan plak kolesterol.

5. Faktor Genetik

Kolesterol tinggi juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, atau yang disebut dengan hiperkolesterolemia familial. Dalam kondisi ini, tubuh seseorang memproduksi kolesterol secara berlebihan atau tidak dapat membuangnya dengan efektif.

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kolesterol tinggi:

1. Usia dan Jenis Kelamin

Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol cenderung meningkat. Wanita biasanya memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah daripada pria sebelum menopause, tetapi setelah menopause, kadar kolesterol wanita cenderung meningkat.

2. Riwayat Keluarga

Jika ada anggota keluarga yang memiliki kolesterol tinggi atau masalah jantung, Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami hal yang sama.

3. Diabetes

Penderita diabetes cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, terutama jika gula darah tidak terkontrol dengan baik.

4. Penyakit Tertentu

Penyakit ginjal, hipotiroidisme, dan beberapa penyakit lainnya dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Mengatasi kolesterol tinggi memerlukan perubahan gaya hidup dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi kolesterol tinggi:

1. Perbaiki Pola Makan

Kurangi konsumsi lemak jenuh dan trans: Gantilah makanan tinggi lemak jenuh (seperti daging berlemak, mentega, dan produk olahan) dengan sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

Pilih makanan yang tinggi serat: Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Makanan seperti oat, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kolesterol.

Konsumsi ikan berlemak: Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan LDL.
Batasi asupan kolesterol: Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti kuning telur dan daging merah berlemak.

2. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL. Selain itu, olahraga membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki metabolisme tubuh.

3. Turunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Setiap penurunan berat badan, meskipun hanya beberapa kilogram, dapat memberikan dampak positif.

4. Berhenti Merokok

Berhenti merokok akan meningkatkan kadar kolesterol HDL dan memperbaiki fungsi pembuluh darah Anda, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Batasi konsumsi alkohol sesuai dengan rekomendasi kesehatan.

6. Penggunaan Obat-obatan

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengontrol kadar kolesterol, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti statin, niasin, atau fibrat untuk membantu menurunkan kolesterol. Obat ini harus digunakan dengan pengawasan medis.

    Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang serius, tetapi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengendalikan dan menurunkannya. Memahami penyebab dan faktor risiko kolesterol tinggi adalah kunci untuk mengambil tindakan yang tepat.

    Dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan perubahan gaya hidup lainnya, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung Anda. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk saran lebih lanjut mengenai pengobatan dan pencegahan kolesterol tinggi.

    Desa Haju Desa Haju