FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Membantu Bocah Penjual Ikan Keliling di Matim

Dekan FKIP Unika Ruteng, Dr. Max regus didampingi Sekretaris Dekan FKIP, Marianus Supar Jelahut saat menyerahkan bantuan kepada Boca Penjual Ikan melalui Wartawan Ekora, Ade Putra Moses (Foto: Ade Moses)
Wartawan Ekora, Ade Putra Moses saat memberi bantuan dari FKIP Unika Santu Paulus Ruteng kepada Yogi

Saat menerima pemberian dari Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng melalui seorang wartawan, Yogi bersama orang tuanya sangat gembira, karena kerinduan Yogi untuk memiliki perlengkapan sekolah terkabul. Mimpinya untuk terus sekolah semakin terbuka.

Kegembiraannya menjadi sempurna ketika membuka bantuan itu dan ia melihat seragam pramuka, seragam nasional, sepatu, topi, tas, celana levis, baju kaos oblong, buku tulis, dan pena.

Yogi mengucapkan terima kasih atas pemberian yang sangat berharga baginya.

“Terima kasih, Kakak”, ungap buah hati pasangan suami istri dari Blasius Jarut dan Vitalia Nurjaya itu setelah memakai seragam.

Hal senada juga diungkapkan oleh kedua orangtuanya.

“Terima kasih banyak, Nana. Salam dari kami untuk keluarga FKIP Unika Ruteng. Kami selalu mendoakan agar pihak yang mendukung anak kami, khususnya FKIP Unika Ruteng selalu diberkati dan senantiasa dalam lindungan Tuhan,” tutur ibu Yogi, Vitalia Nurjaya.

Saat dikonfirmasi oleh GardaNTT.id, ternyata bocah penjual ikan yang bercita-cita jadi polisi itu mulai menggeluti pekerjaan menjual ikan keliling sejak tahun 2019, setelah pulang sekolah. Bahkan, ia berusaha sampai ikannya terjual habis sehingga tidak jarang dia harus pulang malam ke rumah.