Jejak dari Rantau, Buku Biografi Mini Sejumlah Tokoh Asal NTT

Menurut alumni Universitas Nusa Cendana Kupang ini, sejak tahun lalu pihaknya memulai melakukan riset mini dan membaca berbagai sumber tambahan, berdiskusi dengan sejumlah rekan jurnalis, dan memulai melihat peluang sejumlah sosok di bidang tugas dan pengabdian yang mudah dihubungi untuk menulis buku tersebut.

“Saya meminta waktu Pak Jacki Uly menyampaikan niat menulis biografi mini orang-orang asal NTT yang inspiratif dalam sebuah buku. Saya bertemu beliau di kantornya, di belakang Mapolda Metro Jakarta. Pak Jacki sangat mendukung. Ya, sekalian saya minta waktu wawancara. Dalam obrolan singkat, saya baru tahu beliau pernah menjabat Kapolda Perserikatan Bangsa-Bangsa di Takeo, Kamboja di bawah misi PBB. Pak Jacki adalah salah satu tokoh yang saya angkat dalam buku ini,” kata Ansel.

Provinsial Ordo Fratrum Minorum (OFM) Indonesia Pastor Mike Peruhe Unarajan OFM saat berlangsung diskusi mengemukakan, setiap orang punya kisah hidup sendiri, punya alur kehidupan yang unik. Banyak orang sukses yang terlahir dari sebuah perjuangan yang tekun dan panjang. Juga banyak yang lahir dari kesederhanaan yang memantik energi perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

Buku ini merupakan kisah-kisah inspiratif dari sejumlah tokoh NTT. Gaya tutur yang enak dan ringan seakan membuat pembaca melewati cerita-cerita yang hidup dan menggerakkan. Satu hal pasti, para tokoh dalam buku ini adalah orang-orang sederhana yang meraih sukses dalam kucuran keringat perjuangan yang tak kenal lelah. Ini yang sungguh menggetarkan, mempesona dan menginspirasi orang lain, ujar Pastor Mike yang juga moderator Forum Pemuda Peduli Lembata Jakarta.

Menurut imam asal Mulandoro, Lembata, buku ini sangat cocok untuk semua kalangan, khususnya kaum muda dan remaja yang bisa belajar banyak hal menarik dan inspiratif untuk kemajuan diri, meraih masa depan penuh berkat. Dalam konteks gencarnya kampanye pengembangan literasi di NTT, langkah yang dilakukan penulis buku adalah sesuatu yang positif.

Buku hasil karyanya tentu menjadi sumbangan berharga untuk menambah khasana bacaan yang inspiratif. Selain itu langkah menulis buku ini adalah salah satu cara mendorong warga NTT untuk terus melahirkan tokoh-tokoh inspiratif dari tanah Flobamora untuk Indonesia dan dunia, kata Mike Peruhe.

Ket. Foto: Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Nusa Tenggara Timur

Direktur Papua Circle Institute Hironimus Hilapok, M.Si mengapresiasi terbitnya buku Jejak dari Rantau karya Ansel, koleganya yang ia percaya sebagai Sekretaris Papua Circle Institute. Pengalaman para tokoh dalam buku ini, ujar Hiron, memberi pelajaran berarti bagi banyak orang terutama generasi muda arti perjuangan yang dilandasi kerja keras, jujur, dan sabar dalam meraih sukses. Ada pepatah mengatakan, pengalaman adalah guru terbaik.

“Beberapa tokoh yang diuraikan dalam buku ini namanya sudah familiar di tingkat nasional dan dunia. Mereka berkarya dan mengabdi di bidang tugasnya masing-masing tak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri. Banyak dari mereka datang dari latar belakang keluarga kurang mampu, menempuh pendidikan dasar di kampung halaman dengan fasilitas serba minim. Berkat usaha pantang menyerah mengubah hidup mereka menjadi berguna bagi banyak orang,” ujar Hiron, putra asli tanah Papua kelahiran Wamen.

Desa Haju