Jejak dari Rantau, Buku Biografi Mini Sejumlah Tokoh Asal NTT

Hiron yang dipercaya sebagai Komisaris Independen PT Adhi Karya (Persero) Tbk berharap agar pengalaman pengabdian para tokoh dalam buku ini menjadi referensi dan sumber bacaan bagi generasi muda terutama di kampung-kampung dalam mengisi pembangunan hari ini dan akan datang. Keutamaan para tokoh seperti kerjas keras, ulet, sabar, jujur, dan berserah dalam doa adalah nilai-nilai yang dapat dipedomani dan dihayati oleh siapapun dalam perjuangan meraih sukses.

“Gerakan literasi harus didorong sejak dini untuk menjadi habitus baru sehingga ilmu dan pengetahuan akan selalu hidup sepanjang hayat. Buku ini salah satu rerefensi tak hanya bagi generasi muda kita di sekolah dasar hingga menengah namun juga mahasiswa dan masyarakat untuk meningkatkan kebiasaan membaca dan menulis di tengah kemajuan teknologi informasi yang kian pesat,” ujar Hiron, lulusan Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

Sejumlah tokoh dalam buku ini antara lain Uskup Tanjung Selor Mgr Dr Paulinus Yan Olla, MSF; H. Saleh Husin, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Maruf Amin; Irjen Pol (Purn) Drs Y. Jacki Uly, MH, anggota DPR dan mantan Kapolda PBB Provinsi Takeo, Kamboja; Pastor Dr Markus Solo Kewuta SVD, staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama di Takhta Suci Vatikan; dan Sr Neno Maria Yosefina, SSpS, fotografer di Generalat SSpS Roma, Italia.

Selain itu ada juga Marsekal Pertama (Marsma) TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han), Kepala Staf Komando Garnisun Tetap II/Bandung; Agustinus Dawarja, praktisi hukum pasar modal; Boni Hargens, Ph.D, back-office analyst Kantor Staf Khusus Kepresidenan, Jenderal Gories Mere; Dr Justin L Wejak, Ph.D, dosen Kajian Asia di The University of Melbourne, Victoria, Australia, dan lain-lain.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Pak Linus Lusi; Pastor Dr Polykarp Ulin Agan SVD, dosen Teologi Fundamental pada Kölner Hochschule für Katholische Theologie, Sankt Augustin, Jerman; sastrawan ibu Mezra Pellondou; dan sahabat Joaqium Rohi atas bantuannya menulis pengantar, catatan editor, prolog, dan epilog buku ini. Saya sungguh mendapat kehormatan meski sempat menyita waktu saudara sekalian,” ujar Ansel. (Tim)