GardaNTT.id – Kebakaran besar melanda kantor Hana Bank yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda atau lebih dikenal dengan Jalan Dago, Bandung, pada Jumat (21/3) tengah malam.
Kejadian ini menyisakan kerusakan parah pada bangunan bank yang terletak di kawasan strategis tersebut. Tim pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi berhasil memadamkan api, namun tak dapat menyembunyikan kehancuran yang ditinggalkan oleh kobaran api.
Aksi Perusakan yang Berujung Kebakaran
Berdasarkan keterangan saksi mata, insiden ini bermula dari kerusuhan yang terjadi di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat. Beberapa massa yang diduga berasal dari lokasi tersebut, sempat bertindak anarkis dengan membakar ban bekas di tengah jalan sebelum bergerak menuju kantor Hana Bank.
Di sana, massa yang semakin tak terkendali merusak fasilitas bangunan, termasuk memecahkan kaca-kaca jendela dan merusak mesin ATM.
Tak lama setelah perusakan, asap mulai terlihat keluar dari dalam gedung. Salah seorang saksi mata mengungkapkan bahwa beberapa oknum mencoba membakar mesin ATM sebelum api mulai membesar.
“Tidak lama setelah itu, situasi semakin tidak kondusif, dan api mulai merambat hingga menimbulkan kebakaran besar di bagian bawah bangunan,” kata saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Upaya Pemadaman yang Menyita Waktu
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung segera merespons insiden ini dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman dimulai sekitar pukul 01.02 WIB, setelah petugas menerima laporan kebakaran.
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat, menjelaskan bahwa kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 03.30 WIB.
“Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan unsur kewilayahan untuk memastikan proses pemadaman berjalan lancar,” ujar Yusuf.
Meskipun api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di sekitar bangunan untuk kepentingan penyelidikan. Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Keamanan Brankas Terjaga, Namun Kerusakan Besar Terjadi
Meskipun bangunan kantor Hana Bank mengalami kerusakan hebat, kabar baiknya adalah brankas bank dalam kondisi terkunci dan aman. “Brankas aman dan terkunci dengan baik, kami tidak memiliki kewenangan untuk membukanya, namun yang jelas bagian bawah bangunan terbakar habis,” kata Yusuf.
Selain kerusakan pada bangunan, aksi perusakan juga menyebabkan kerusakan pada mesin-mesin ATM yang berada di sekitar area. Kondisi kantor yang rusak parah menunjukkan dampak besar dari perusakan yang terjadi sebelum kebakaran melanda.
Penyelidikan Lanjutan oleh Kepolisian
Menurut polisi, meskipun aksi perusakan telah terjadi sebelumnya, identitas para pelaku yang merusak dan membakar bagian-bagian bank tersebut masih belum dapat dipastikan. Polisi terus melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
Situasi di sekitar lokasi juga sempat memanas, dengan massa yang semakin tidak terkendali saat polisi berupaya memukul mundur mereka.
Kebakaran yang melanda kantor Hana Bank di Jalan Dago ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik pada bangunan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai kerusuhan yang terjadi di sekitar area tersebut.
Dengan adanya aksi perusakan yang diduga dilakukan oleh oknum massa yang berasal dari luar area bank, kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan ketat dan penanganan yang cepat dalam menghadapi potensi kerusuhan.
Sementara itu, pihak berwenang terus menyelidiki insiden ini untuk mengungkap lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan serta kebakaran tersebut.