Membanggakan, Siswi SMKN I Kota Komba Raih Juara Satu Kejurda Pencak Silat Zona III

Borong, gardantt.id-Agnesia Sintya Ayon raih juara satu dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Zona III sedaratan Flores, Lembata dan Alor. Prestasi mentereng ini setelah gadis yang akrab disapa Sintya ini menang mutlak dari Pesilat kabupaten Ende pada partai final kelas B putri dewasa pada Selasa (22/3) yang digelar di gedung OMK Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Usai gelaran Kejurda, Sintya dan kontingen Pencak Silat kabupaten Manggarai Timur tiba di Kisol pada Juma’at, 24 Maret 2023. Disambut secara adat oleh jajaran pengurus PSHT cabang Manggarai Timur, pengurus ranting, pengurus rayon dan beberapa tokoh masyarakat serta keluarga.
  
Siswi yang sedang duduk di bangku kelas dua ini menyampaikan rasa bangganya atas hasil yang dicapai karena telah mengharumkan nama kabupaten Manggarai Timur, mengharumkan nama sekolah SMKN I Kota Komba, dan juga membanggakan kedua orang tua.

“Saya bangga bisa sekolah di SMKN I Kota Komba karena Kepala Sekolah dan guru- guru sangat mendukung bakat saya sebagai atlet pencak silat bahkan mengijinkan fasilitas tempat untuk membuka latihan silat PSHT di SMKN I Kota Komba. Dan saya sendiri sebagai pelatihnya,” ungkapnya.

Sintya menyatakan, dirinya akan terus berjuang keras agar mampu mejuarai kejuaraan-kejuaraan pencak silat di tingkat nasional maupun internasional.

“Keberhasilan ini bukan hanya kerja keras saya, tetapi kerja keras semua dan berkat perhatian dan dukungan yang tinggi dari Kepala Sekolah dan guru-guru SMKN I Kota Komba, ketua PSHT cabang kabupaten Manggarai Timur, bapak Ferdinadus Pelak yang terlibat langsung dalam pembinaan atlet, jajaran pengurus cabang, pengurus ranting, anggota PSHT secabang Manggarai Timur, kedua orang tua saya, pelatih, kakak Sebastianus Taji, kakak Yohanes Ndau sebagai pelatih atlet saya, jajaran pengurus IPSI kabupaten Manggarai Timur, Pemerintah Daerah kabupaten Manggarai Timur, keluarga besar Manggarai Raya yang ada di kabupaten Flores Timur, keluarga besar PSHT Cabang Flotim dan masyarakat Manggarai Timur pada umumnya, terimakasih atas segala bentuk perhatian dan dukungan,” ungkapnya.

Diketahui, Sintya merupakan anak ke-2, buah cinta pasangan ayah Rudiardi Pait dan mama Elisabeth Enu. Sintya Lahir di Banu, desa Mbengan pada 13 Nopember 2005. Kini menetap di Nunur, desa Mbengan, kecamatan Kota Komba, kabupaten Manggarai Timur.

Sementara itu,  Ketua Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Manggarai Timur, Ferdinandus Pelak dikediamannya menyatakan, Kejuaraan Daerah zona III sedaratan Flores, Lembata dan Alor ini dalam rangka pra kualifikasi menuju PON 2024.

Kejuaraan ini, kata dia, dibagi dalam 3 wilayah zona yakni zona I dengan wilayah sedaratan Timor, zona II dengan wilayah Sedaratan Sumba, Sabu, Rote dan zona III dengan wilayah Sedaratan Flores, Lembata dan Alor.

Dikatakannya, juara satu masing-masing zona akan bertanding lagi dalam kualifikasi Pra PON yang belangsung di Kota Kupang pada bulan April tahun 2023 untuk merebut tiket ke Pra PON dan PON 2024.

IPSI Kabupaten Manggarai Timur, kata dia, hanya mengirimkan 1 atlet, 1 pelatih dan 1 wasit juri daerah.

“Puji Tuhan Sintya yang baru menginjak usia yang ke 17 tahun mampu meraih juara satu,” pungkasnya.

Ferdinandus yang juga sebagai Ketua Dewan Pertimbangan IPSI Kabupaten Manggarai Timur mengatakan bahwa, pengurus IPSI kabupaten Manggarai Timur sudah mengantongi SK dari Pengprov IPSI NTT dengan Nomor: 03/IPSI-NTT/VIII/2022.

Lebih jauh Ferdinandus memohon kepada Pemerintah Daerah kabupaten Manggarai Timur agar bisa membantu Cabor Pencak Silat dalam bentuk dana persiapan pembinaan atlet yang akan bertanding pada bulan April 2023 mendatang antar zona untuk rebut satu tiket ke pra PON pada bulan Juni nanti di Solo, Jawa Tengah.

Ferdinandus juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Manggarai Timur yang telah mengeluarkan dana pribadinya untuk membantu Cabor Pencak Silat dalam Kejuaraan Daerah Pencak Silat zona III di Larantuka, Kabupaten Flotim .

Yohanes Ndau sebagai pelatih atlet pencak silat Kabupaten Manggarai Timur mengatakan bahwa, Senin ( 27/3) pihaknya sudah mulai dengan pemusatan latihan yang bertempat di Sekretariat PSHT Cabang Manggarai Timur di Kisol.

“Tentunya dalam latihan persiapan ini kami sangat membutuhkan dana untuk memperlancar persiapan pertandingan antar zona yakni biaya transportasi atlet dan pelatih, nutrisi atlet, fasilitas latihan atlet dan biaya akomodasi, transportasi pada pertandingan antar zona nanti.” tutur Yohanes.

Dalam latihan persiapan ini, tambah Yohanes, dirinya bersama ketua PSHT cabang Manggarai Timur yang akan terlibat langsung dalam pembinaan atlet menuju pertandingan antar zona nantinya.