OPM Bakar Guru Hidup-hidup di Papua, Korban Dua dari Kupang, Tiga dari Flores dan Satu dari Atambua

Foto: gambar ilustrasi kebakaran rumah
Foto: gambar ilustrasi kebakaran rumah

GARDANTT.ID – Aksi brutal Organisasi Papua Merdeka atau sering di sebut OPM kembali terjadi di papua pegunungan, tepatnya di Yahukimo pada Jumaat 21 Maret 2025. 

Kali ini mereka menyerang guru dan bakar gedung SD YPK Anggruk. 

Dikabarkan terdapat 6 guru meninggal dunia akibat ikut terbakar dalam rumah yang mereka tempati.

Namun hingga kini belum diketahui identias guru yang menjadi korban keganasan OPM yang diduga dari kelompok Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka.

Melansir dari Tribun Papua (22/3) bahwa, 6 guru tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua diantaranya berasal dari Kupang, tiga lainnya berasal dari pulau Flores serta satu dari Atambua.

Selain korban meninggal, terdapat empat ruangan kelas SD YPK Anggruk dan satu rumah guru rata dengan tanah akibat dibakar OPM.

Diduga kasus mengerikan ini dipicu oleh tindakan pihak OPM meminta uang kepada masyarakat. Sementara ada masyarakat kasi uang dan ada yang tidak karena tidak punya uang.

Tribun papua juga mengabarkan bahwa di distrik Anggruk tidak ada aparat keamanan baik polisi maupun TNI.

Diketahui, aksi penyerangam itu dilakukan oleh sekitar 20 anggota OPM yang dilengkapi dengan senjata api.

Rapat koordinasi antara Kodim, Polres, Pemda Yahukimo, Satgas Yon 1 Marinir dan Satgas Damai Cartenz serta melaksanakan vicon dengan Kaops Damai Cartenz.

Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo akan mengevakuasi para korban.

Telah dilaksanakan evakuasi terhadap guru-guru yang ada di sekitar Distrik Anggruk dengan menggunakan pesawat udara tadi pagi.***

Disclimer: Artikel ini telah ditayang di tribun papua dengan judul Enam Guru Asal NTT Dibunuh OPM di Pedalaman Yahukimo Papua Pegunungan, Sekolah Dibakar

Desa Haju Desa Haju