Manggarai, GardaNTT.id – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Komodo, Kabupaten Manggarai, NTT, diketahui telah membeli mobil dinas baru jenis Fortuner.
GardaNTT memperoleh informasi tersebut dari narasumber yang tak mau namanya dimediakan. Namun, ia tidak mendetail soal harga dan tahun pengadaan mobil itu.
“Soal harga saya tidak tau. Tahun pengadaan juga sekitar 2021 atau 2022. Tetapi bahwa, benar, itu mobil dinas baru untuk pak Dirut,” kata sumber itu.

Terkait hal ini, Ketua Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) Manggarai, Marsel Nagus Ahang, merasa geram. Menurutnya, belum pulihnya kondisi ekonomi pasca pandemi Covid-19 seharusnya menjadi pertimbangan pihak PDAM Tirta Komodo untuk menahan hasrat membeli mobil dinas baru. Ia lantas mempertanyakan urgensi dari pembelian mobil itu.
“Apa urgensinya. Sementara kondisi ekonomi kita belum pulih pasca pandemi ini. Harusnya itu jadi pertimbangan untuk tahan sedikit hasrat itu,” kesalnya.
Lanjutnya, ditengah semangat perubahan dari Bupati Herybertus G.L Nabit dengan meminjam uang dari Bank NTT sebesar 250 miliar untuk membangun infrastruktur, tentu informasi terkait pembelian mobil dinas baru tersebut sangat menyayat hati rakyat. Direktur PDAM dinilai seolah acuh dengan hal itu.
“Apakah mobil itu benar-benar dibeli atas dasar kebutuhan atau atas dasar keinginan. Ini yang harusnya dipikirkan sebelum memutuskan beli itu mobil,” ucapnya.
Kata dia, keadaan neraca keuangan PDAM Tirta Komodo dari tahun ke tahun kadang defisit, biaya operasional lebih besar daripada keuntungan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, ada pula dugaan soal laporan fiktif.
Ia berharap, DPRD Kabupaten Manggarai harus segera bentuk Pansus atas laporan neraca keuangan perusahaan pelat merah itu.
“DPR harus bentuk Pansus itu. Ada dugaan, selama ini laporan neraca keuangan PDAM itu ngawur saja. Harus transparan. Lapor defisit, tapi buktinya bisa beli mobil baru. Jangan sampai seperti itu,” imbuhnya.
GardaNTT sudah berupaya mengkonfirmasi terkait hal ini kepada Direktur Utama PDAM Tirta Komodo via WhatsApp, namun hingga berita ini diturunkan, chat belum dibalas.