Prabowo Arahkan Menteri untuk Perbaiki Komunikasi dengan Publik dan Terima Kritik dengan Bijak

Prabowo Subianto, baru-baru ini mengingatkan para menteri untuk memperbaiki komunikasi mereka dengan publik.

GardaNTT.id – Prabowo Subianto, baru-baru ini mengingatkan para menteri untuk memperbaiki komunikasi mereka dengan publik dan menerima kritik dengan hati yang lapang.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi pemerintah dan memperkuat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.

“Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet mungkin karena banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Jadi saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat,” kata Prabowo, yang dikutip dari okezone.com, Sabtu (22/3/2025).

Prabowo juga mengingatkan para pemimpin untuk memiliki jiwa besar dan siap menerima kritik serta saran, meskipun sering kali menghadapi berbagai hambatan. Namun, dia juga menekankan kepada jajaran menterinya untuk tidak terprovokasi atau terpecah belah oleh pihak-pihak yang berusaha memecah mereka.

“Pembangunan bangsa, perjuangannya lama naik dan turun, ada krisis ada gangguan-gangguan negara asing berkali-kali, tapi kita sering diganggu dan sekarang kita semua unsur harus berjiwa besar kita terima kritik dengan besar hati, kita jangan mau diadu domba kita harus bekerja baik untuk rakyat kita,” ujar Prabowo.

Meningkatkan Komunikasi dengan Rakyat

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah dan rakyat. Menurutnya, salah satu kunci untuk menjaga keberhasilan pemerintahan adalah kemampuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.

“Menteri harus mampu menyampaikan kebijakan dan keputusan dengan jelas kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kebingungannya,” ujarnya.

Komunikasi yang baik, menurut Prabowo, juga dapat membantu mengurangi potensi misinterpretasi yang bisa muncul dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Di tengah perkembangan media sosial yang pesat, kesalahan komunikasi bisa dengan cepat tersebar luas, dan ini bisa berdampak buruk terhadap citra pemerintah.

Menghadapi Kritik dengan Bijak

Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa para menteri harus siap menerima kritik dengan bijak dan terbuka. Kritik dari masyarakat, menurutnya, adalah hal yang wajar dalam sebuah sistem pemerintahan demokratis dan dapat menjadi bahan evaluasi yang konstruktif.

“Kritik itu bukan hal yang harus ditanggapi dengan defensif, tetapi harus diterima dengan besar hati, karena itu bagian dari upaya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja,” tegas Prabowo.

Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki mental yang kuat untuk menerima masukan, baik positif maupun negatif, sebagai bagian dari proses untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik. Kritik yang diterima dengan lapang dada dapat membawa dampak positif, termasuk memperbaiki kebijakan yang kurang tepat dan memperbaiki hubungan pemerintah dengan masyarakat.

Keterbukaan dan Transparansi dalam Pemerintahan

Prabowo juga mengingatkan bahwa keterbukaan dan transparansi sangat diperlukan dalam menjalankan pemerintahan. Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan akurat terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ketika pemerintah mampu berkomunikasi dengan baik dan terbuka, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin meningkat.

“Keterbukaan informasi adalah bagian penting dalam pemerintahan yang baik. Kita harus menyampaikan setiap kebijakan dan keputusan dengan jujur dan terbuka agar tidak ada kesalahpahaman,” tambahnya.

Meningkatkan Efektivitas Kebijakan

Dengan meningkatkan komunikasi yang efektif dan menerima kritik dengan bijak, Prabowo percaya bahwa kebijakan pemerintah akan lebih mudah diterima oleh masyarakat dan akan lebih efektif dalam pelaksanaannya. Hal ini juga akan mempermudah implementasi kebijakan yang mungkin memiliki tantangan atau kendala di lapangan.

Pemerintah yang mendengarkan suara rakyat dan mampu merespon kritik dengan baik akan lebih mampu menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Ini penting agar kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan tidak terkesan memaksakan kehendak pemerintah tanpa mempertimbangkan kondisi masyarakat.

Prabowo Subianto memberikan arahan yang sangat penting bagi seluruh jajaran menteri untuk memperbaiki komunikasi dengan publik dan menerima kritik dengan bijak. Hal ini bukan hanya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam era demokrasi yang semakin terbuka ini, komunikasi yang baik dan kemampuan untuk menerima kritik akan membantu menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, efektif, dan tentunya lebih dekat dengan rakyat.

Desa Haju Desa Haju