Warga Desa Ruan, Manggarai Timur Keluhkan Penggunaan Dana Desa Tidak Transparan

Salah satu lahan yang diinformasikan pengerjaan jalan Terlfor tahun anggaran 2024

MANGGARAI TIMUR GN – Sebastianus Jangga, Kepala Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) di keluhkan warganya terkait pengelolaan Dana Desa yang diduga tidak transparan.

Kepada Media ini, Sabtu (1/2) seorang warga yang tidak mau dimediakan namanya mengatakan bahwa, sejak dilantik sebagai Kepala Desa Ruan tahun 2024 lalu, hingga kini semua pengelolaan dana desa baik fisik maupun pemberdayaan dikelola tidak transparan oleh kepala desa.

Ia menambahkan, banyak persoalan dalam pengelolaan dana desa di Desa Ruan berpotensi di korupsi.

“Begini om, desa kami dapat anggaran dari pusat tahun 2024 sebesar 120 juta khusus untuk desa yang di anggap berprestasi. Tetapi anggaran itu tidak tau kegunaanya untuk apa. Tak hanya itu, anggaran telford didusun Sola sebesar 50 juta tidak dilaksanakan juga, padahal itu anggaran tahun 2024. Uang itu juga tidak tau kemana.”ungkap warga itu.

Lebih jauh ia menjelaskan, dana pemeberdayaan untuk anggaran stunting sebesar 27 juta juga tidak jelas penggunaanya.

“Ada juga dana pemberdayaan sebesar 27 juta om, tetapi anggaran itu tidak ada kegiatanya,” ungkap warga itu dengan nada kesal.

Ia mendesak agar Polres Matim dan Kejari Manggarai segera mengusut tuntas dugaan korupsi di Desa Ruan.

“Kami mendesak agar Polres Matim dan Kejari Manggarai segera turun lokasi untuk mengecek semua perogram di Desa Ruan yang terindikasi korupsi, karena kami yakin di desa kami banyak penyimpangan.” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ruan, Sebastianus Jangga saat dikonfirmasi media ini via telpon menjelaskan “Ade, terkait dana 120 juta itu kami suda alihkan ke perluasan penambahan jaringan air bersih sebesar 110 juta, karena anggaran untuk pekerjaan air minum sebelumya masi kurang. Dan untuk sisa 10 jutanya kami alihkan ke pengadaan satu unit meteran listrik.” ungkapnya.

“Sementara untuk anggaran pengerjaan telford yang 50 juta, kami suda silpa. Terkait anggaran pemberian tambahan makanan 27 juta itu kami suda laksanakan, 13 jutanya untuk pembelanjaan susu dan kami suda bagikan ke penerima. Sisanya kami alihkan ke pekerjaan perluasan jaringan air minum.” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Seksi PMD Dinas PMD Manggarai Timur saat dihubungi Media ini via WahatsApp untuk menanyakan terkait laporan penggunaan Dana Desa, Desa Ruan tahun 2024 mengatakan “om silakan kekantor Camat hari senin, nanti kami jelaskan semua laporan terkait penggunaan Dana Desa Ruan dikantor ya, nanti ketemu dengan pimpinan dikantor.”jelasnya.

Desa Haju