Welcoming Remark, Dr. Fransiska Widyawati: ICEHHA Menjawab Ketidakpastian dan Tantangan Era Baru

Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum. (Foto: Dok.Panitia ICEHHA)

Dalam Opening Ceremony, Dr. Fransiska mengucapkan terima kasih kepada para pembicara kunci istimewa (distinguish keynote speaker).

“Kami merasa sangat terhormat memiliki pembicara utama istimewa yang terhormat dari berbagai latar belakang untuk berbagi pemikiran mereka. Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pembicara utama kami, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bapak Johnny G. Plate. Terima kasih Pak Menteri, kami sangat menantikan untuk mendengar tentang kebijakan Indonesia tentang transformasi digital di bidang pendidikan, humaniora, kesehatan, dan pertanian. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, Prof Mangadas Gaol yang akan menyampaikan pidato pembukaan. Kami sangat senang, terutama untuk mendengar tentang pekerjaan dan komitmen Anda pada pendidikan tinggi di NTT. Seperti yang kita ketahui NTT adalah salah satu daerah termiskin di Indonesia, dan kami memiliki harapan yang tinggi bagi perguruan tinggi untuk merintis perubahan di wilayah ini,” ungkapnya.

Selain itu, Dr. Fransiska juga mengucapka terima kasih kepada para pembicara kunci (keynote speakers).

Selanjutnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Inne Singgih, Ph.D, asisten profesor dan pendidik di University of Cincinnati, yang mewakili akademisi. Kami menghargai partisipasi Anda, dan kami menantikan sharing Anda. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Gurudutta Japee dari S.D. School of Commerce, Gujarat University Ahmedabad India dan Dr. Preeti Oza dari St. Andrew’s College, University of Mumbai India. Dr Japee akan berbagi tentang masalah pendidikan tinggi di era pasca-COVID-19 dan Dr Preeti akan berbagi tentang keterkaitan pendidikan dan humaniora. Terima kasih semuanya. Dari bidang pertanian, ada Prof. Andreas Santoso dari IPB University yang akan berbagi tentang krisis pangan dan instabilitas politik. Terima kasih Prof telah bergabung dengan kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada keynote speaker berikutnya, Dr.Yanti mewakili Tim Evaluator Usulan Program Studi Kebidanan, dari Kemenristekdikti. Terima kasih atas waktu Anda. Kami juga merasa terhormat memiliki Miss Bea-Gracia Cruz, seorang manajer klinik dari Filipina yang akan berbagi tentang masalah Efisiensi Operasional di Masa Pandemi Covid-19. Terima kasih telah bergabung dengan kami hari ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Max Regus, S.Fil, M.Si. dari kampus kita sendiri yang akan berbagi tentang Tantangan Literasi Digital di Indonesia.

Desa Haju