Manggarai Barat, GardaNTT.id – Seorang pria bernama Patris di kampung Lesem, Desa Golo Lajang, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT, dipasung oleh warga pada Rabu, (12/02/2025) malam.
Ia terpaksa dipasung, lantaran mengalami gangguan kejiwaan selama sebulan terakhir.
Warga dan orang tua Patris memutuskan untuk memasungnya karena mengamuk dan nyaris membahayakan warga lain pada saat itu.
Tindakan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Pantaun media ini, Patris dipasung menggunakan dua buah balok berukuran masing-masing 1 meter yang dilubangi pada sisi tengahnya untuk mengunci kedua kakinya.
Berat pasungan itu diperkirakan sekitar 25 kg, yang tidak memungkinkan kedua kakinya dapat bergerak bebas.
Ia sesekali terlihat berteriak dan ngamuk meminta dirinya dibebaskan dari pasungan itu.
Orang tua Patris, Frans Dagut mengatakan, saat ini dirinya masih berupaya agar anak sulungnya itu dipasung dengan cara lain yang lebih manusiawi.
Dirinya sangat berharap ada pihak lain yang bisa membantu untuk mendapatkan pasung alternatif yang sedikit lebih manusiawi.
“Paling susah kalau dia (Patris, red) mau Buang Air Besar dan Buang Air Kecil. Tidak bisa kami angkat karena pasunganya terlalu berat, harus butuh tiga orang. Semoga nanti ada cara lain yang lebih mudah,” keluhnya.
Ia juga mengaku tidak tahu kemana dirinya harus meminta pertolongan.
“Saya ini orang kampung, saya tidak tahu apa-apa,” ujarnya.
Untuk diketahui, Patris merupakan seorang Piatu. Saat ini ia hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Sementara ibunya, telah meninggal beberapa tahun silam.