Pemdes Momol Salurkan BLT-DD Tahap I, Jumlah Penerima Bertambah

Foto: Kepala Desa Momol, Yuvensius Maldi (ketiga dari kiri) saat memberi arahan sebelum penyaluran BLT

Manggarai Barat, GardaNTT.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Momol, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada Senin (11/04/2022). Total 101 KK terdata sebagai penerima manfaat di desa itu.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 92 KK. Hal itu disebabkan oleh adanya Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako yang sudah nonaktif, kemudian diakomodir dalam BLT dana desa.

“Tahun lalu ada 92 KK, sedangkan tahun ini ada penambahan dari eks KPM PKH dan Sembako. Kita akomodir mereka di BLT Desa, sehingga jumlahnya jadi 101 KK untuk tahun ini,” kata Yuvensius Maldy, Kepala Desa Momol.

Namun, dari 101 orang tersebut, terdapat 3 KK yang batal disalurkan pada saat itu.

“Ada 3 yang tidak jadi dibagikan tadi, karena ternyata mereka terdata sebagai penerima PKH perluasan. Tapi 1 orangnya kita ganti ke orang lain. Orang cacat. Jadi, yang disalurkan tadi hanya kepada 99 KK saja,” terangnya.

Kades Yuvens menambahkan, pada kegiatan itu, nominal uang yang diterima adalah sebesar Rp.900.000 per KPM.

“Ini penyaluran untuk 3 bulan, Januari, Februari dan Maret. Setiap bulan per KPM itu Rp.300.000, sehingga hari ini total uang tersalur sebesar Rp 89.100.000,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Ndoso Anselmus Darman, Kapolsek Kuwus, Ipda Arsilianus Lentar, Babinsa, Pendamping Desa, Ketua BPD bersama anggota dan seluruh staf Desa Momol.

Dalam sambutannya, Camat Ndoso, Anselmus Darman mengingatkan KPM agar dalam pemanfaatan uang tersebut hendaknya tepat guna. Ia secara tegas tidak membenarkan uang itu dipakai untuk judi.

“Jangan bawa ke luar Negeri ini uang, seperti ke Sydney, Kambodia, Taiwan atau negeri lainnya,” ucap Camat Anselmus yang disambut gelak tawa para KPM.

“Sayaa tidak ijinkan itu. Tidak akan segan-segan untuk dicabut hak sebagai peserta penerima kalau sampai kedapatan,” tambahnya.

Kapolsek Kuwus, Ipda Arasilianus Lentar yang turut hadir memantau pelaksanaan giat tersebut, kembali mengingatkan untuk selalu menjaga kondusifitas di masyarakat. Penekanan itu kerap ia sampaikan agar masyarakat turut ambil bagian dalam upaya menjaga stabilitas Kamtibmas, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dalam waktu dekat.

“Tensi jelang hajatan Pilkades itu biasanya agak tinggi. Tapi, saya harap agar ada kesadaran dalam diri kita masing-masing bahwa berbeda pilihan itu wajar dan biasa. Persaudaraan itu tetap utama,” tuturnya.

Baginya, menjaga Kamtibmas adalah tugas bersama. Oleh karenanya, butuh kerjasama yang baik untuk mewujudkannya.

“Tumbuhkan kesadaran dalam diri masing-masing, bahwa kita semua ini adalah saudara. Hanya dengan itu kita bisa mewujudkan keamanan di masyarakat,” tambahnya.

Penulis: Olizh Jagom