GardaNTT.id – Setiap pagi, aroma kopi yang menggoda, seringkali menjadi penanda awal hari yang penuh semangat. Bagi banyak individu, secangkir kopi bukan hanya sekadar minuman, melainkan sebuah ritual yang menghadirkan kenyamanan dan kebahagiaan.
Rutinitas minum kopi di pagi hari memiliki daya tarik tersendiri yang mampu memberikan dorongan energi dan suasana hati yang positif.
Bagi banyak individu, memulai hari tanpa secangkir kopi terasa kurang lengkap. Kopi pagi telah menjadi ritual yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Bagi banyak individu, secangkir kopi di pagi hari bukan sekadar minuman, melainkan bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian. Kopi mampu membangkitkan semangat dan menemani kita saat bekerja, sehingga daya tariknya sulit untuk ditolak. Namun, bagi individu yang memiliki masalah lambung, menikmati kopi seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Kafein dalam kopi dikenal sebagai stimulan alami yang dapat membantu meningkatkan energi dan konsentrasi. Saat kita bangun tidur, tubuh kita masih dalam keadaan setengah terjaga. Secangkir kopi membantu membangkitkan semangat dan membuat kita siap menghadapi hari dengan penuh energi.
Kopi memiliki karakteristik rasa alami, yakni pahit dan asam. Bagi para pecinta kopi, rasa kuat dan segar itu akan menambah profil tersendiri pada secangkir kopi.Namun, bagi sebagian orang, rasa asam tersebut justru menjadi tantangan. Khususnya bagi mereka yang memiliki kondisi lambung sensitif atau berjuang melawan refluks asam.
Berikut Cara Kurangi Kadar Asam Kopi agar Lambung Aman, seperti yang dilansir dari detikfood Kamis (6/3/2025).
- Apa itu kadar asam pada kopi
Sebelum itu, kenali dulu apa itu kadar asam pada kopi. Dikutip dari Kimbo Coffee, kadar asam pada kopi merupakan profil rasa yang alami yang disukai pecinta kopi.
Jika diukur dengan skala pH, biasanya kadar asam pada kopi berada di antara 4,85 dan 5,10. Jumlah ini cukup asam dibandingkan minuman lainnya.
Kadar asam itu dihasilkan dari kandungan asam, seperti klorogenat, sitrat, dan malat. Di samping dapat memberikan rasa yang unik, kandungan itu juga dapat mengiritasi perut yang sensitif.
Tingkat keasaman pada kopi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari jenis biji kopi, metode pemanggangan, dan teknik penyeduhan
- Jenis biji kopi
Pilihlah biji kopi yang tepat dengan kadar asam yang rendah. Untuk jenisnya, bisa pilih kopi Robusta yang secara alami punya tingkat keasaman yang rendah.
Beberapa biji kopi yang terkenal dengan tingkat keasaman yang rendah antara lain, Brasil, India, dan Sumatera. Biji kopi tersebut punya karakteristik yang halus.
Berbeda dengan biji Arabika yang cenderung lebih asam karena umumnya tumbuh di dataran yang tinggi.
- Teknik pemanggangan
Teknik pemanggangan juga berpengaruh pada tingkat keasaman kopi. Hindari menggunakan teknik light roast karena akan mempertahankan lebih banyak asam alami.
Pilihlah teknik medium atau dark roast yang memakan waktu lebih lama dari pada light roast saat proses pemanggangan, sehingga tingkat keasamannya lebih rendah.
- Metode penyeduhan
Untuk menghasilkan kopi dengan tingkah asam yang rendah, disarankan menggunakan metode seduh cold brew atau dingin. Metode ini mengekstrak lebih sedikit asam.
Metode tersebut dilakukan dengan merendam biji kopi yang digiling kasar ke dalam air dingin selama 12-24 jam. Hasilnya, kopi akan rendah asam, lembut, dan nyaman di perut.
Atau bisa juga memilih espresso karena proses ekstraksi espresso singkat, sehingga meminimalkan pelepasan asam. Pastikan untuk menggunakan biji kopi yang digiling halus.
Kemudian seduh selama 25-30 detik. Untuk metode penyeduhan lainnya bisa menggunakan suhu air ideal sekitar 90-95 derajat Celcius. Memperpendek waktu seduh juga dapat membantu mengurangi tingkat keasaman.
- Tambahkan cangkang telur
Selain teknik, tips lainnya untuk mengurangi kadar asam kopi adalah dengan menambahkan cangkang telur. Mungkin kedengarannya aneh, tetapi cangkang telur dapat menetralkan keasaman.
Cangkang telur tersebut dicuci bersih, lalu dihaluskan hingga menjadi bubuk. Kemudian, baru dicampur ke kopi. Cangkang telur mengandung kalsium karbonat, yang membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam kopi.
Bisa juga menambahkan soda kue ke dalam kopi. Soda kue adalah basa, sehingga ketika ditambah ke kopi akan menyeimbangkan keasaman dalam kopi tanpa banyak mengubah rasa.
Menambahkan susu pada kopi juga bisa jadi alternatif, karena susu bersifat basa. Pilihlah susu sapi yang berkualitas atau bisa pilih susu nabati, seperti susu almond dan kedelai.
