GardaNTT. id – Saat menjalankan ibadah puasa, banyak orang merasa tubuh menjadi lebih lemas dan lelah karena tidak makan dan minum sepanjang hari. Hal ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sosial.
Namun, ada cara sederhana yang dapat membantu tubuh mengembalikan energi, salah satunya adalah dengan tidur siang.
Mengapa Tidur Siang Penting Saat Puasa?
Menurut para ahli kesehatan, tidur siang bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi kelelahan yang sering terjadi saat berpuasa. Tidur singkat di siang hari memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memulihkan tenaga dan menjaga konsentrasi tetap optimal.
“Tidur siang itu penting sekali, 15-30 menit boleh loh tidur siang, di sela-sela waktu kerja tidak apa-apa. Ini bisa mengembalikan energi tubuh dan bisa membuat kita lebih konsentrasi,” kata Lucy, dilansir dari CNN Indonesia Kamis (6/3/2025).
1. Mengembalikan Energi yang Hilang
Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama beberapa jam, yang dapat menyebabkan penurunan energi. Tidur siang membantu tubuh untuk “mengisi ulang” energi dengan cara memberi waktu bagi otak dan tubuh untuk beristirahat. Ini sangat penting, terutama ketika tubuh membutuhkan energi untuk menjalani aktivitas seharian.
2. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Puasa sering kali membuat seseorang merasa mengantuk atau sulit berkonsentrasi. Tidur siang dapat membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan waktu bagi tubuh untuk merefresh otak dan memperbaiki fungsi kognitif. Sehingga, setelah tidur siang, seseorang dapat kembali fokus dan produktif dalam melakukan aktivitas.
3. Meningkatkan Mood dan Kesejahteraan
Kekurangan tidur dapat memengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Puasa, yang mengubah pola makan dan tidur, sering kali menyebabkan seseorang merasa lebih mudah marah atau stres. Dengan tidur siang, tubuh bisa lebih rileks, yang pada gilirannya dapat meningkatkan mood dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Durasi Tidur Siang yang Ideal
Tidur siang yang terlalu lama justru bisa membuat tubuh merasa lebih lelah setelah bangun. Para ahli menyarankan tidur siang selama 20-30 menit agar tubuh dapat merasakan manfaatnya tanpa mengganggu waktu tidur malam.
Tidur siang yang terlalu panjang, seperti lebih dari satu jam, justru dapat mengganggu pola tidur malam hari dan menyebabkan tubuh semakin lelah.
Waktu Tidur Siang yang Tepat
Waktu yang tepat untuk tidur siang saat puasa adalah sekitar 1-2 jam setelah makan siang atau menjelang sore, yakni saat tubuh mulai merasa lelah setelah beraktivitas. Tidur siang di waktu ini memberi waktu bagi tubuh untuk menyegarkan kembali tenaga sebelum menjalani aktivitas malam, terutama setelah berbuka puasa.
Tips Tidur Siang yang Berkualitas
1. Pilih Tempat yang Nyaman: Usahakan tidur di tempat yang tenang, sejuk, dan bebas gangguan. Pastikan pencahayaan rendah dan suasana nyaman agar tidur lebih nyenyak.
2. Jangan Tidur Terlalu Lama: Cukup tidur selama 20-30 menit untuk menjaga kualitas tidur dan menghindari rasa pusing setelah bangun.
3. Gunakan Alarm: Jika khawatir tidur siang terlalu lama, setel alarm agar bisa bangun tepat waktu.
4. Hindari Makan Berat Sebelum Tidur: Sebaiknya makan ringan menjelang tidur siang agar tidak merasa kekenyangan dan tubuh lebih mudah untuk beristirahat.
Tidur siang selama puasa bukan hanya tentang mendapatkan istirahat sejenak, tetapi juga merupakan cara efektif untuk mengembalikan energi, meningkatkan fokus, dan menjaga kesejahteraan mental.
Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, tubuh dapat menjalani hari-hari puasa dengan lebih produktif dan bugar. Jadi, jangan ragu untuk menyempatkan waktu tidur siang, agar tubuh tetap segar dan penuh energi sepanjang hari.