GardaNTT.id – Kutub Utara dikenal dengan istilah Antartika. Berdekatan dengan negara bagian utara seperti Rusia, Norwegia, dan Amerika Serikat (Alaska). Sementara Kutub Selatan dikenal dengan sebutan Arktik karena berdekatan dengan Samudra Arktik. Kutub Selatan berdekatan dengan Benua Australia.
Kutub Utara adalah titik paling utara dari bola bumi, merupakan satu-satunya titik yang dilalui oleh garis khayal 90 derajat Lintang Utara. Kutub Utara juga meliputi Greenland, Kepulauan Svalbard milik Norwegia, negara Islandia, dan juga pulau Novaya Zemlya yang merupakan bagian dari Rusia.
Seorang warga Indonesia yang sedang berada di Kutub Utara mengatakan jika menyesuaikan waktu di sana, lama berpuasa hanya satu jam saja. Bahkan waktu salat maghrib, isya, dan subuh berlangsung di saat yang bersamaan.
Di beberapa tanggal dalam setahun bahkan waktu salat dzuhur hanya berbeda 10 menit dengan salat ashar dan waktu salat maghrib berlangsung satu menit kemudian.
Di Kutub Utara dan Kutub Selatan, waktu puasa bisa menjadi tantangan unik karena wilayah ini mengalami fenomena perbedaan siang dan malam yang ekstrem.
Di musim panas, wilayah di Kutub Utara tidak mengalami matahari terbenam sama sekali (matahari tengah malam). Sementara itu, matahari tidak terbit sama sekali di Kutub Utara selama musim dingin (malam kutub).
Rata-rata waktu berpuasa bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan musim, karena panjang siang dan malam berubah sepanjang tahun. Wilayah yang terletak di daerah khatulistiwa seperti Indonesia, lama puasa relatif stabil, sekitar 12-14 jam.
Berikut beberapa metode untuk menentukan waktu puasa, yang dilansir dari CNNIndonesia Kamis (6/3/2025)
Pertama, mengikuti waktu salat Mekah, Arab Saudi. Dikutip The Atlantic, banyak umat Muslim di daerah kutub memilih mengikuti waktu puasa berdasarkan kota Mekah, karena merupakan pusat kiblat umat Islam.
Dikutip The Guardian, kedua, bisa mengikuti waktu negara terdekat yang memiliki waktu siang dan malam normal. Misalnya jika seseorang berada di Svalbard (Norwegia), mereka bisa mengikuti waktu puasa di kota Tromsø atau Oslo yang punya waktu siang-malam yang normal.
Ketiga, mengikuti jadwal waktu puasa rata-rata. Beberapa ulama menyarankan mengikuti durasi puasa rata-rata global, sekitar 12-16 jam.