GardaNTT.id – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan pendidikan di Indonesia, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di hadapan para guru dan pegawai di Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, Prabowo mengungkapkan rencana ambisius untuk membangun Sekolah Rakyat yang akan memberikan pendidikan berkualitas dan gratis, lengkap dengan fasilitas berasrama dan dukungan penuh untuk siswa-siswi dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung.
“Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya. Layar-layar TV besar akan dipasang di tiap sekolah di seluruh Indonesia, dan sekolah-sekolah berasrama akan dibangun di semua kabupaten,” ujar Prabowo dikutip dari detikEdu pada Jumaat (14/3/2025).
“Saya harap dalam waktu empat tahun, kita akan bangun sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu.
Rencana besar ini, yang dikenal dengan nama Sekolah Rakyat, bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak dari keluarga miskin agar dapat mengejar pendidikan berkualitas tanpa harus khawatir tentang biaya. Program ini diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan di tanah air.
Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis dan Asrama untuk Anak-anak Miskin
Inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo ini kini sedang dalam tahap realisasi di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) yang dipimpin oleh Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Saat ini, sudah ada sekitar 50 sekolah yang sedang dipersiapkan untuk segera dioperasikan pada tahun 2025.
“Sekolah-sekolah ini siap, tinggal menunggu arahan dari Presiden untuk memulai,” jelas Gus Ipul kepada wartawan.
Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan pendidikan gratis 100 persen, mencakup segala kebutuhan siswa, seperti seragam, makanan, hingga tempat tinggal. Sekolah-sekolah tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas berasrama, sehingga siswa bisa fokus pada pendidikan mereka tanpa harus terhambat masalah tempat tinggal.
Sekolah ini akan menyediakan jenjang pendidikan dari SD hingga SMA, dengan kurikulum yang mencakup pembelajaran formal, penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah. Seragam, makan, dan asrama, semuanya gratis,” tambah Gus Ipul. “Kami juga akan melibatkan para ahli dalam bidang pendidikan karakter untuk memberikan materi khusus yang akan disampaikan setiap sore hingga malam hari.”
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru di Indonesia atas dedikasi mereka. “Terima kasih pengabdianmu, masa depan bangsa kita ada di pundak guru-guru kita, masa depan anak-anak kita ada di pundak guru-guru kita.
Guru hebat, anak-anak kita akan hebat,” ujar Prabowo, mengapresiasi peran penting guru dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa.
Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada Juli 2025 ini menjadi sebuah langkah besar menuju pemerataan pendidikan di Indonesia, memberikan akses yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Dengan adanya fasilitas berasrama, pendidikan karakter, serta penguatan keterampilan, diharapkan para siswa akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Dengan janji dan tindakan nyata dari Presiden Prabowo Subianto, Indonesia semakin bergerak maju dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.