GardaNTT.id – Curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi di Kabupaten Bogor dan wilayah sekitarnya beberapa waktu lalu menyebabkan banjir besar yang merendam sejumlah kawasan di Jabodetabek.
Banjir tak hanya meninggalkan kerusakan pada infrastruktur, namun juga menimbulkan masalah lain seperti lumpur tebal yang sulit dibersihkan. Lumpur yang menumpuk di rumah dan lingkungan, jika tidak segera ditangani dengan baik, bisa mengeras dan semakin sulit dihilangkan.
Pembersihan lumpur setelah banjir tidak bisa dilakukan sembarangan. Proses ini membutuhkan teknik dan alat yang tepat agar tidak merusak lingkungan dan memastikan kebersihan yang optimal.
Cara efektif membersihkan lumpur setelah banjir
Berikut adalah 10 cara efektif membersihkan lumpur pascabanjir yang dapat membantu Anda mengembalikan kondisi rumah dan lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, dikutip dari CNN Indonesia Kamis (13/3/2025).
1. Gunakan Alat Pelindung Diri
Sebelum memulai pembersihan, sangat penting untuk melindungi diri Anda dengan alat pelindung diri. Gunakan sarung tangan, masker, dan sepatu bot untuk menghindari paparan langsung dengan lumpur yang mengandung bakteri dan kuman berbahaya.
2. Singkirkan Air yang Menggenang
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyingkirkan air yang masih menggenang di area rumah. Gunakan pompa air atau ember untuk mengeluarkan air tersebut. Air yang menggenang akan memperburuk kondisi lumpur dan membuatnya lebih sulit dibersihkan.
3. Buat Jalur Drainase
Jika air masih mengalir, buatlah jalur drainase sederhana dengan menggali parit kecil agar air dapat mengalir keluar dari rumah atau area yang terdampak. Ini akan mencegah genangan air lebih lanjut dan memudahkan proses pembersihan.
4. Gunakan Sekop untuk Mengangkat Lumpur Tebal
Lumpur yang masih basah bisa diangkat menggunakan sekop atau cangkul. Jangan biarkan lumpur mengering karena akan semakin sulit untuk dibersihkan. Pastikan untuk mengangkat lumpur secepat mungkin untuk memudahkan proses selanjutnya.
5. Semprot dengan Air Bertekanan
Setelah lumpur terangkat, semprotkan air bertekanan tinggi menggunakan selang untuk membersihkan sisa lumpur yang menempel di permukaan lantai atau dinding. Jika tidak memiliki alat tersebut, Anda bisa menggunakan ember berisi air bersih untuk membilas perlahan-lahan.
6. Gunakan Sapu dan Kain Pel
Setelah lumpur tebal terangkat, gunakan sapu untuk menyapu sisa lumpur yang lebih tipis. Kemudian, lap sisa lumpur yang masih menempel dengan kain pel. Pastikan seluruh permukaan dibersihkan dengan baik.
7. Pakailah Larutan Pembersih dan Disinfektan
Setelah permukaan bersih dari lumpur, jangan lupa untuk membersihkannya dengan larutan pembersih atau disinfektan. Hal ini penting untuk membunuh bakteri dan kuman yang mungkin tertinggal setelah banjir.
8. Keringkan Area dengan Kipas atau Sinar Matahari
Agar rumah atau ruangan yang terdampak banjir cepat kering, gunakan kipas angin atau buka jendela agar udara segar masuk. Pencahayaan matahari langsung juga sangat efektif dalam mengeringkan area yang lembap dan mencegah pertumbuhan jamur.
9. Cuci Perabotan dan Barang yang Terkena Lumpur
Barang-barang seperti kasur, sofa, atau karpet yang terkena lumpur harus dicuci dengan air bersih. Setelah dicuci, jemur hingga benar-benar kering untuk menghindari bau dan jamur yang dapat berkembang.
10. Buang Sampah dan Lumpur ke Tempat yang Aman
Jangan lupa untuk mengumpulkan lumpur dan sampah yang telah dibersihkan, lalu buang ke tempat pembuangan yang telah disediakan oleh petugas kebersihan setempat. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah timbulnya masalah lain seperti bau tidak sedap atau penumpukan sampah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pembersihan lumpur setelah banjir bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efektif. Selain itu, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar tidak ada risiko kesehatan yang muncul akibat paparan lumpur pasca banjir.
Segera lakukan langkah-langkah ini agar rumah Anda kembali bersih dan nyaman untuk dihuni.