Hati-hati! Kebiasaan Ini Bisa Membuat Berat Badan Naik Saat Puasa Tanpa Anda Sadari

Ilustrasi. Ada kebiasaan yang bikin berat badan naik saat puasa. (Pixabay.com)

GardaNTT.id – Puasa Ramadan biasanya dianggap sebagai kesempatan untuk menurunkan berat badan, berkat waktu makan yang terbatas. Namun, banyak orang yang malah mengalami kenaikan berat badan setelah sebulan berpuasa.

Kenapa bisa begitu? Meski tujuan puasa adalah untuk menahan hawa nafsu, kebiasaan buruk saat sahur dan buka puasa justru bisa membuat berat badan Anda melonjak. Lalu, apa saja kebiasaan yang perlu dihindari agar puasa tetap sehat dan berat badan tetap terjaga? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Puasa Ramadan sebenarnya bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan sehat. Namun, jika dilakukan dengan pola yang salah, puasa justru bisa menggagalkan usaha penurunan berat badan Anda.

“Puasa dengan cara yang baik dan benar memang bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi, kalau puasa malah menaikkan berat badan, artinya pola puasa itu tidak tepat,” ujar dokter spesialis gizi Putri Sakti, mengutip dari CNN Indonesia selasa (11/3/2025).

1. Kalap Saat Berbuka Puasa

Salah satu kebiasaan yang paling sering terjadi saat puasa adalah makan berlebihan saat berbuka. Setelah seharian menahan lapar, banyak orang yang merasa ‘kalap’ dan langsung menyantap makanan dalam jumlah banyak. Pilihan makanan yang tinggi gula, lemak, dan karbohidrat seperti gorengan, kolak, atau kue-kue manis sering kali jadi pilihan utama.

Padahal, makan berlebihan saat berbuka justru dapat memperburuk berat badan dan memperlambat proses pencernaan. Menurut ahli gizi, makan berlebihan di saat berbuka bisa menyebabkan lonjakan insulin yang mengarah pada penambahan berat badan.

2. Menyepelekan Sahur

    Melewatkan sahur atau memilih menu sahur yang tidak tepat bisa menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan berat badan saat puasa. Tanpa asupan yang cukup, tubuh bisa merasa lapar lebih cepat, yang menyebabkan Anda makan lebih banyak saat berbuka. Makanan yang rendah protein dan serat saat sahur bisa menyebabkan rasa lapar berlebih.

    Sebaliknya, sahur dengan makanan yang kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks akan membantu menahan rasa lapar lebih lama dan menjaga energi tubuh sepanjang hari.

    3. Kurangnya Aktivitas Fisik

      Selama bulan puasa, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik karena merasa lemas dan kelelahan. Padahal, berolahraga ringan seperti jalan kaki atau stretching bisa membantu membakar kalori dan menjaga metabolisme tubuh tetap aktif.

      Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan penurunan pembakaran kalori, sehingga berat badan cenderung naik meski asupan makanan terbatas.

      4. Kurang Tidur

        Terkadang, perubahan rutinitas saat bulan puasa bisa mengganggu pola tidur Anda. Tidur yang kurang dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin, yang bisa menyebabkan peningkatan nafsu makan.

        Hal ini bisa membuat Anda lebih sering ngemil atau makan lebih banyak saat berbuka puasa, yang pada akhirnya berujung pada kenaikan berat badan.

        5. Solusi untuk Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

        Untuk menghindari kenaikan berat badan selama puasa, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang, tidak berlebihan saat berbuka, serta mengatur jadwal tidur dan aktivitas fisik dengan baik. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka, serta tetap melakukan aktivitas ringan meski dalam kondisi berpuasa.

        Dengan cara ini, puasa Anda akan menjadi lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh.

        Desa Haju