GardaNTT.id – Penderita hipertensi perlu lebih cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Selain membatasi garam, memperhatikan asupan sayuran penurun darah tinggi dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan jantung.
Hipertensi atau darah tinggi, jika tidak terkendali, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, dan masalah ginjal.
Oleh karena itu, menjaga kestabilan tekanan darah sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Selain pengobatan medis, perubahan pola makan yang sehat, serta modifikasi gaya hidup, memiliki peranan penting dalam mengatasi hipertensi.
Sayur penurun darah tinggi
Sebaiknya Anda memasukkan beberapa jenis sayuran berikut ke dalam diet harian guna menurunkan tekanan darah seperti yang dikutip dari CNN Indonesia Rabu (12/3/2025).
Ternyata, ada beberapa jenis sayuran yang bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, sayur-sayuran tertentu diketahui mengandung zat-zat yang dapat membantu relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Mari simak beberapa pilihan sayuran terbaik yang bisa Anda tambahkan dalam diet harian.
1. Bit
Sayuran berwarna merah terang ini berasal dari keluarga Amaranthaceae-Chenopodiaceae dan masih satu keluarga dengan lobak serta sayuran berakar lainnya. Selain lezat, bit bisa dijadikan jus atau campuran salad. Menurut riset yang dipublikasikan oleh Medical News Today, nitrat yang terkandung dalam jus bit terbukti efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi. Jadi, Anda bisa menikmati jus bit segar sebagai pilihan sehat setiap hari.
2. Labu Siam
Labu siam adalah pilihan sayur penurun darah tinggi yang patut dicoba. Sebuah riset yang diterbitkan oleh Atlantis Press pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa konsumsi labu siam secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 30 mmHg dan diastolik sebesar 10 mmHg, terutama pada lansia. Tak hanya itu, labu siam juga terbukti efektif menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu setelah melahirkan. Jadi, labu siam bisa menjadi tambahan lezat dalam menu harian Anda.
3. Basil (Daun Selasih)
Daun basil, yang sering digunakan untuk menambah aroma pada masakan, ternyata juga memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Daun basil mengandung eugenol tinggi, yang dikenal dapat menghambat saluran kalsium alami dalam tubuh. Hal ini membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks, sehingga tekanan darah pun menurun. Jadi, jangan ragu untuk menambahkannya dalam berbagai hidangan, mulai dari pasta hingga sup.
4. Seledri
Ilustrasi. Seledri, salah satu sayur penurun darah tinggi. (foto pixabay)
Seledri bukan hanya memberikan rasa segar pada masakan, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi penderita hipertensi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri mampu menurunkan tekanan darah pada tikus hipertensi. Jadi, meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, konsumsi seledri secara rutin tetap bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk menurunkan tekanan darah.
5. Bayam
Bayam, yang kaya akan zat besi dan folat, juga merupakan sayuran yang wajib ada dalam diet penderita hipertensi. Sebuah penelitian pada tahun 2021 menyarankan konsumsi setidaknya 75 gram sayuran hijau setiap hari, termasuk bayam, untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Sayuran hijau lainnya yang bermanfaat bagi tekanan darah antara lain kale, kubis, dan Swiss chard. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi bayam secara rutin, baik dalam bentuk salad atau tumisan.
6. Parsley (Peterseli)
Parsley atau peterseli bukan hanya populer dalam masakan Eropa dan Timur Tengah, tapi juga memiliki khasiat sebagai penurun darah tinggi. Parsley mengandung antioksidan penting seperti vitamin C dan karotenoid, yang terbukti efektif mengurangi tekanan darah dan kolesterol dalam darah. Keduanya adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Jadi, tambahkan parsley pada masakan Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
Dengan memasukkan beberapa jenis sayuran penurun darah tinggi ini ke dalam diet harian Anda, tekanan darah bisa lebih terkontrol, dan risiko penyakit kardiovaskular dapat berkurang.
Selain itu, gaya hidup sehat yang mencakup pola makan yang tepat dan rutin berolahraga akan semakin memperbaiki kesehatan jantung Anda. Jangan ragu untuk mencoba variasi sayur-sayuran ini dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari!
