Waspadai Asam Urat Tinggi: 4 Makanan yang Perlu Dibatasi Saat Sahur, Simak Selengkapnya Disini!

ilustrasi makan

GardaNTT.id – Bagi penderita asam urat, sangat penting untuk memperhatikan pola makan saat sahur agar kondisi tubuh tetap terjaga. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi untuk mencegah peningkatan kadar asam urat, di antaranya makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan kacang-kacangan.

Makanan-makanan ini dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan peradangan pada sendi. Dengan membatasi konsumsi makanan tersebut, penderita asam urat dapat menjaga kesehatannya dan mengurangi risiko kambuhnya gejala asam urat selama bulan puasa. Adapun beberapa makanan tertentu yang mengandung purin yang lebih tinggi dari pada makanan lainnya.

Dikutip dari KOMPAS.com, Senin (3/3/2025), purin secara alami terbentuk dari tubuh dan ditemukan dalam makanan tertentu. Ketika tubuh anda memecah purin, asam urat akan dihasilkan sebagai produk sampingan. Jika anda memiliki asam urat tinggi, Anda perlu memebatasi makanan yang tinggi purin ketika sahur.

Berikut makanan yang tinggi purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat selama puasa Ramadan:

  1. Daging Merah
gambar daging merah_pixabay

Daging merah adalah salah satu makanan yang mengandung purin tinggi. Mengonsumsi banyak daging merah saat sahur dapat meningkatkan kadar gula darah Anda selama berpuasa di hari berikutnya. Daging merah mencakup daging sapi, babi, domba, rusa, dan daging dari mamalia liar lainnya. Jenis daging ini juga sering ditemukan dalam makanan olahan seperti hot dog, burger, sosis, bacon, dan berbagai hidangan daging olahan lainnya.

2. Makanan Laut

gambar makanan laut_pixabay

Selain daging merah, makanan laut juga mengandung purin dalam jumlah tinggi dan berhubungan dengan peningkatan risiko asam urat tinggi. Beberapa jenis makanan laut memiliki kadar purin yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya, seperti ikan teri, kerang, sarden, dan tuna. Jika Anda sudah mengalami masalah dengan asam urat tinggi, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi makanan laut saat sahur.

3. Jeroan

gambar makanan jeroan_pixabay

eroan adalah bagian organ dalam tubuh, seperti hati, ginjal, jantung, lidah, babat, dan lainnya, yang mengandung purin sangat tinggi. Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi, sebaiknya hindari konsumsi jeroan, terutama hati ayam dan sapi, ginjal babi, serta susu ikan kod saat sahur.

4. Makanan Manis

gambar makanan manis_pixabay

Meskipun makanan manis tidak mengandung purin, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Terutama makanan yang mengandung fruktosa, dapat mengganggu fungsi ginjal dalam membuang asam urat melalui urine.

Makanan manis seperti sereal manis, roti, dan permen sebaiknya dibatasi saat sahur. Hal ini penting untuk mencegah peningkatan kadar asam urat selama puasa Ramadan.

Bagi penderita asam urat, mengatur pola makan saat sahur sangat penting untuk menjaga kesehatan selama berpuasa. Menghindari atau membatasi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, jeroan, dan makanan manis dapat membantu mencegah peningkatan kadar asam urat yang berisiko menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi.

Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, penderita asam urat dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan aman, serta menjaga tubuh tetap sehat selama bulan Ramadan.

Desa Haju