GardaNTT.id – Menjalani puasa di bulan Ramadan memerlukan penyesuaian besar dalam pola makan dan minum. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi bisa menjadi masalah serius, mengganggu ibadah dan aktivitas sehari-hari, serta mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan cairan, meskipun kita hanya bisa minum di waktu sahur dan buka puasa.
Menurut ahli diet Nazima Qureshi, kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang selama puasa adalah tidak cukup minum air, yang pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, pusing, kelelahan, bahkan sakit kepala. Untuk itu, memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah kunci agar puasa dapat dijalani dengan lancar dan tubuh tetap sehat.
Mengapa Dehidrasi Berbahaya?
Dehidrasi selama puasa dapat memicu gejala-gejala yang mengganggu, seperti pusing, lelah, mudah marah, dan sakit kepala. Dalam kondisi yang lebih parah, dehidrasi bahkan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Oleh karena itu, meskipun sedang berpuasa, kebutuhan cairan tetap perlu dipenuhi.
Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan Selama Puasa?
Selama puasa, kebutuhan cairan tubuh tetap sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu sekitar 1,5 hingga 2 liter per hari. Meskipun demikian, cara memenuhi kebutuhan cairan bisa disesuaikan dengan waktu-waktu sahur dan buka puasa.
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi seperti yang dikutip dari CNN Indonesia pada Jumaat (14/3/2025).
1. Bagi Porsi Minum dengan Bijak
Salah satu cara efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa adalah dengan membagi porsi minum sepanjang hari. Jangan mencoba minum sekaligus 1,5 liter air di waktu sahur, karena itu bisa berlebihan. Sebaiknya, minumlah 500 hingga 750 ml air saat sahur dan teruskan minum sedikit-sedikit sepanjang waktu buka puasa hingga malam hari.
Qureshi menyarankan, setelah sahur, minum air secara bertahap, mulai dari setelah bangun tidur hingga setelah makan sahur. Pada saat buka puasa, Anda bisa meningkatkan porsi minum air mulai dari berbuka, setelah salat Isya dan Tarawih, saat makan malam, dan bahkan menjelang tidur.
2. Konsumsi Kurma untuk Hidrasi dan Nutrisi
Kurma merupakan makanan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan, selain sebagai sunah Rasulullah SAW, kurma juga kaya akan kandungan vitamin K yang membantu tubuh menyimpan cairan. Tak hanya itu, kurma mengandung mineral penting seperti tembaga, selenium, dan magnesium, yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3. Sisipkan Yogurt dalam Menu Sahur
Yogurt adalah pilihan tepat untuk sahur, selain rasanya yang menyegarkan, yogurt juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Yogurt mampu menenangkan perut dan membantu mencegah keasaman, yang pada akhirnya membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Konsumsi yogurt secara rutin juga dapat melindungi tubuh dari masalah pencernaan yang sering muncul selama puasa.
4. Pilih Buah dan Sayuran dengan Kandungan Air Tinggi
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tidak hanya melalui minum air putih saja. Anda juga bisa memilih buah dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi. Semangka, melon, mentimun, dan jeruk adalah pilihan terbaik. Selain memberikan hidrasi, buah dan sayuran ini juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh.
5. Tambahkan Elektrolit pada Air Putih Anda
Kadang-kadang, rasa air putih yang tawar bisa membuat kita malas minum lebih banyak. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan menambahkan sedikit rasa dan elektrolit pada air putih. Misalnya, dengan memeras sedikit lemon, menambah sedikit garam laut, atau menggunakan irisan buah-buahan seperti lemon atau daun mint. Kandungan elektrolit dalam air membantu tubuh menyerap cairan lebih baik, sehingga hidrasi menjadi lebih optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih lancar dan terhindar dari dehidrasi. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, agar ibadah puasa tetap berjalan dengan penuh energi dan kesehatan!