Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Terkait Hutang Piutang Melibatkan Oknum Anggota DPRD Partai Nasdem, 4 Pendeta Mendatangi Gedung DPRD Rote Ndao

Pendeta Stefanus Untono, S.Th dan kawan-kawan saat memberikan keterangan Pers di halaman gedung DPRD Rote Ndao

BA’A GARDANTT.ID-Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao asal Partai Nasdem Olafbert A. Manafe alias Papi Manafe kembali berulah terkait hutang-piutang yang membuat 4 pendeta dari Kota Kupang harus turun langsung ke Kabupaten Rote Ndao guna menagi janji dari anggota Dewan yang terhormat.

Kepada awak media pada Kamis (21/4) di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Rote Ndao ke 4 Pendeta mengatakan, mereka hadir langsung di gedung rakyat tersebut untuk melaporkan ulah dari Olafert A. Manafe ke Badan Kehormatan Dewan DPRD Kabupaten Rote Ndao agar dapat membantu menyelesaikan persoalan pinjaman uang berupa barang yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Desa Haju

“Kami berempat hadir di gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao ini terkait Olafert Manafe alias Papi Manafe yang pada Tahun 2021 yang lalu datang ke saya di Kupang dan meminjam uang berjumlah 100 juta rupiah namun janji tinggalah janji, karena papi Manafe ini terkesan cuek dengan pinjaman uang tersebut, ditelfon berulang kali tidak pernah dia angkat, sementara saya tertekan dengan jemaat dan juga bapak-bapak gembala yang lain, karena uang yang saya pakai adalah uang Gereja yang hanya untuk membantu saudara Papi Manafe ini,” kata pendeta Stefanus Untono, S.Th.

Dikatakan pendeta Stefanus Untono, dirinya bersedia membantu Olafbert Alias Papi Manafe tersebut atas dasar KASIH, namun sayangnya dirinya menemui jalan buntu ketika Papi Manafe terkesan cuek dengan janji manisnya dan tidak mempedulikannya lagi seolah-olah Papi Manafe ingin mengatakan bahwa derita mu bukanlah derita ku.

“Dia Papi Manafe datang ke saya di Kupang mengatakan bahwa dia ada kerja Proyek Jembatan di Rote Timur, nah yang saya dapat informasi proyek itu dia kerja ternyata uang muka itu tidak dipergunakan, jadi dia datang di Gereja dia minta tolong ke saya dengan mengatakan bapak Pendeta tolong bantu saya, saya sudah parah kalau tidak saya menemui masalah, saya perlu besi beton untuk lanjut itu proyek jembatan,” ungkap pendeta Stefanus Untono.

“Jadi saya juga merasa kasian sama dia, lalu dia minta agar saya utang di Toko Sinar Bangunan, sinar bangunan tolak, karena harus ada jaminan, ternyata Papi datang lagi bawah jaminan berupa sertifikat tanah atas nama bapaknya, lalu saya kembali lagi ke Sinar Bangunan, lalu Aci bilang ini karena seorang Pendeta saya bantu saya percaya seorang Pendeta tidak mungkin menipu, singkat cerita Papi bawah barang berupa besi beton dan pipa, dan sejak itu dia janji terus tidak tepati hingga saat ini,” kisah pendeta Stefanus Untono.

Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju