Desa  

Anyaman Bambu Salah Satu Destinasi yang Menjanjikan Kampung Cikiray Tasikmalaya!

Anyaman Bambu di Kampung Cikiray.

GARDANTT.ID – Kampung Cikiray, Desa Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, yang biasa dijuluki Kampung Anyaman Bambu. Disebuti sebagai kampung anyaman bambu karena mayoritas warga Kampung Cikiray bekerja sebagai perajin anyaman bambu, mulai dari pemuda hingga lansia tetap produktif menganyam.

“Ya sekitar 90 persen lebih penduduknya sebagai penganyam bambu. Ada 600 kepala keluarga lebih yang menetap, dan hampir semua jadi penganyam bambu,” kata Sekretaris Desa Salawu, Iis Sulastri yang dikutip dari detikjabar, Kamis (27/2/25).

Semua warga di kampung Cikiray sibuk dengan menganyam. Produk yang dihasilkan adalah tampah, bakul tradisional, lampu hias, kotak tisu, kotak air mineral hingga keranjang parsel.

Produk ini sudah terjual dan sangat terkenal di kota Indonesia. Anyaman terbentuk hiasan lampu serta kotak tisu bambu sudah di ekspor ke Jepang dan Malaysia.

“Produknya sudah ada yang diekspor sampai Jepang dan Malaysia. Tentu ini jadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Di samping secara finansial kebutuhan ekonomi masyarakat terpenuhi,” kata Iis Sulastri.

Kampung Cikiray menjadi bagian desa wisata karena dilihat keunikan dari anyaman bambu tersebut. Pelancong/wisatawan langsung turun lapangan untuk membeli kerajinan tangan dari kampung tersebut.

“Karena karakteristikkeunikanya, kampung ini jadi bagian desa wisata yang kami siapkan. Kemarin juga ada kunjungan dariJogja. Alhamdulillah makin dikenal,” kataIisSulastri

Ketua RT, Nandang Sutisna yang juga merupakan salah satu perajin, menyatakan bahwa kegiatan menganyam bambu sudah turun-temurun sejak ratusan tahun lalu.

“Ya sudah ratusan tahun ini mah turun temurun dari kakek buyut. Kita biasa menganyam belajar otodidak walau sekarang mah ada pelatihanya,” kata Nandang Sutisna.

Aktivitas ini sangat membantu perekonomian masyarakat di kampung Cikiray, untuk mendapat hasil yang memuaskan harus membutuhkan modal yang besar.

“Ya perhatian Pemerintah Kabupaten Tasik, ada lah. Kami tentu berharap ada permodalan lain. Menjaga keberlangsungan penganyam ini jadi tugas bersama. Supaya generasi kami bisa menyenangi anyaman kalau hasilnya baik,” kata Nandang Sutisna.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Ajat Sudrajat menegaskan kampung Cikiray merupakan aset yang harus dilestarikan. Kampung ini mampu meningkatkan daya saing di sektor wisata dan perekonomian masyarakat.

“Di Kecamatan Salawu ada beberapa kedusunan termasuk di Neglasari ada juga anyaman. Nah, di Cikiray memang banyak warga yang geluti profesi sebagai penganyam,” kata Dodi.

Desa Haju