Ruteng, GardaNTT.id – Tampak Ratusan Warga silih berganti mengerumuni sejumlah tempat permainan lempar gelang pada festival HUT TNI-77 di Lapangan Motang Rua, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.
Pantauan GardaNTT.id pada Senin (10/10/2022) meski kondisi becek, niat warga untuk mengambil bagian dalam permainan tersebut tidak surut. Hal itu karena pemilik permainan mengiming-imingi hadiah yang sangat menggiurkan.
Johny, pemilik judi lempar gelang mengatakan, dirinya menjual per gelang sebesar Rp1.000 dengan sekali beli per orang sebanyak lima gelang.
“Ayo, lima gelang lima ribu. Ayo, coba-coba,” kata Johny sambil memegang puluhan gelang judi tersebut.
Menurut Johny, kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua pekan ke depan. Dirinya telah membayar sewa tempat kepada panitia festival kuliner sebesar Rp2.500.000.
“Saya bayar dua juta lima ratus untuk dua minggu ke depan,” ujarnya.
Pemilik usaha judi lempar gelang itu menuturkan, dirinya datang dari kota Bajawa, Kabupaten Ngada.
“Saya buka food corner di Bajawa pak. Datang di sini, buka tempat ini,” terang dia.
Sementara itu seorang warga yang identitasnya enggan disebut menilai permainan lempar gelang itu bernuansa perjudian. Untuk itu, ia meminta kepada aparat penegak hukum agar segera membubarkan permainan tersebut.
“Aparat Penegak Hukum harus hentikan ini, khusus untuk Polres, inikan bernuansa judi,” ucapnya.
Menurutnya permainan lempar gelang atau permainan lain yang bernuansa judi itu sangat buruk terhadap para pengunjung terutama bagi anak-anak.
“Sangat buruk untuk anak-anak. Ini hal buruk yang dipertontonkan.” tambahnya.