Gardantt.id. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Rote Ndao mengadakan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa Tesabela Tahun 2024. Selasa, (17/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di aula hotel Videsi dilaksanakan oleh seksi P2M BNNK Rote Ndao membahas tentang berbagai cara atau strategi agar masyarakat dapat menyadari bahaya dan dampak yang buruk dari barang haram tersebut .
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga berbasis sumberdaya pembagunan desa tersebut dibuka dan diawali oleh Kepala BNNK Rote Ndao Lodovikus Demung Moa S.Kep., M.Sc.
Dalam arahannya Kepala BNNK Lodovikus Demung Moa menyampaikan bahwa perlunya sinegi dan kolaborasi antara BNN dan pemerintah Daerah guna mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di Kabupaten Rote Ndao sebagai daerah terselatan NKRI.
“Kita harus bersatu, saling bekerjasama dalam memberikan informasi bilamana adanya penyalahgunaan dan peredararan narkotika di Kabupaten Rote Ndao,” ujar kepala BNN Lodovikus Moa.
Pantauan media ini, kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 orang peserta yang berasal dari perangkat Desa Tesabela, pegawai Kecamatan Pantai Baru, SD dan SMP diwilayah Kecamatan Pantai Baru.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memantau proses pelaksanaan ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan Desa di Desa Tesabela, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk diketahui ada 4 pemaparan materi yang berlangsung dalam kegiatan tersebut dan hasil yang dicapai adalah Desa Tesabela akan menganggarkan anggaran P4GN di Tahun 2025, Dinas PMD akan merampungkan juknis perencanaan anggaran, Tahun Agaran 2025, dan juga sekolah siap berkolaborasi bersama BNNK untuk mewujudkan Kabupaten Rote Ndao bersinar.***