Faktor Penyebab Utama dan Cara Mengatasi Cat Tembok Menjadi Lembap dan Mengelupas

Cat Tembok

GardaNTT.id – Mengecat tembok rumah adalah bagian terbaik dari pembangunan rumah. Cat rumah tidak hanya membuat rumah terlihat indah, tetapi juga berfungsi dalam menurunkan suhu ruangan dan menjadi pelindung utama rumah dari berbagai cuaca.

Cat dinding yang mengelupas dan menggelembung tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Cat dinding yang mengelupas maupun menggelembung membuat rumah terlihat tidak estetik dan tentunya mengurangi fungsi dari cat sendiri yakni untuk melindungi tembok rumah.

Dinding lembab adalah masalah umum yang sering terjadi pada bangunan rumah, baik hunian maupun komersial. Masalah ini tidak hanya mengurangi estetika bangunan tetapi juga dapat menyebabkan berbagai kerusakan struktural serta berdampak pada kesehatan penghuni.

Kondisi lembab pada tembok biasanya terjadi akibat infiltrasi air dari luar, kebocoran pipa, atau sirkulasi udara yang buruk. Selain itu, cuaca dan lingkungan sekitar juga memainkan peran penting dalam tingkat kelembapan dinding.

Dalam jangka panjang, tembok yang lembab dapat mengurangi daya tahan material bangunan, menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, serta memicu masalah kesehatan seperti alergi dan gangguan pernapasan.

Oleh karena itu, memahami penyebab utama tembok lembab serta cara mengatasinya sangat penting agar bangunan tetap nyaman dan sehat untuk ditempati. Artikel ini akan membahas berbagai faktor penyebab tembok lembab, dampaknya terhadap bangunan dan kesehatan, serta solusi efektif dalam mengatasinya.

Berikut adalah beberapa penyebab utama cat tembok menjadi lembap dan mengelupas, yang dilansir dari CNBC Indonesia Jumat (7/3/2025).

Kondensasi

Kondensasi jadi salah satu penyebab utama kelembapan di tembok. Ini terjadi saat udara hangat di dalam ruangan ketemu dengan dinding yang lebih dingin. Kalau suhu udara turun mendadak, embun bakal terbentuk dan berubah jadi air, bikin dinding jadi lembap. Kalau dibiarkan, cat bisa mengelupas dan jamur pun bisa tumbuh.

Kebocoran Pipa Air

Kebocoran pipa, walaupun kecil, bisa bikin dinding jadi lembap. Air yang merembes bisa meningkatkan kelembapan di area tersebut dan lama-lama merusak cat tembok.

Retak pada Dinding

Retakan di dinding juga bisa bikin dinding jadi lembap. Celah-celah kecil bisa jadi jalur masuk air, yang kemudian terperangkap di dalam dinding dan akhirnya bikin noda lembap.

Perubahan Suhu Ekstrem

Suhu yang naik turun secara drastis bisa bikin cat tembok mengendur dan akhirnya mengelupas.

Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas
Jangan panik! Ada beberapa cara yang bisa dicoba buat mengatasi masalah ini:

  1. Sering Membuka Jendela

Cara paling simpel tapi efektif, yaitu sering-sering buka jendela. Ini bikin udara lebih lancar dan sinar matahari bisa masuk ke rumah, membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap di dalam.

  1. Menggunakan Dehumidifier

Alat ini berguna banget buat menyerap kelembapan berlebih di dalam ruangan, terutama di tempat yang kurang ventilasi atau sering kena hujan.

  1. Menggunakan Cairan Anti-Jamur

Kalau tembok sudah berjamur, cairan anti-jamur bisa jadi solusi. Pastikan tembok kering sebelum menyemprotkan cairan ini, lalu biarkan mengering supaya jamur benar-benar hilang.

  1. Menambal dan Mengecat Ulang Dinding

Kalau cat sudah banyak yang mengelupas, langkah terbaik adalah menambal dan mengecat ulang. Begini caranya:

  • Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1 (atau 5:1 kalau jamurnya sedikit).
  • Semprotkan larutan ke bagian tembok yang lembap.
  • Kerok bagian cat yang sudah mengelupas dan haluskan dengan amplas.
  • Tambal retakan dengan semen putih dan tunggu sampai kering.
  • Setelah kering, amplas lagi supaya permukaannya rata.
  • Lapisi dinding dengan cat waterproof sebelum mengecat ulang.

5. Perawatan Rutin Setelah Perbaikan

    Setelah perbaikan, penting banget buat menjaga kondisi dinding supaya tetap kering dan tahan lama. Caranya:

    • Kalau perlu, gunakan dehumidifier supaya kelembapan tetap terkontrol.
    • Rutin cek apakah ada tanda-tanda kelembapan atau jamur.
    • Bersihkan dinding dari debu dan kotoran secara teratur.
    • Jaga sirkulasi udara dengan sering membuka jendela.
    Desa Haju