GardaNTT.id – Bulan suci Ramadan 2025 semakin dekat, dan para orang tua serta siswa di seluruh Indonesia sedang mempersiapkan diri menghadapi perubahan jadwal sekolah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan penyesuaian jadwal belajar dan libur sekolah selama Ramadan yang akan dimulai pada 6 Maret 2025 hingga sampai selasa, 25 Maret 2025.
Penyesuaian Jadwal untuk Menghormati Ibadah Puasa
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan disesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Jadwal masuk sekolah akan dimulai lebih pagi, sehingga siswa dapat menyelesaikan pelajaran lebih cepat sebelum waktu berbuka puasa tiba. Di sisi lain, durasi waktu pelajaran juga akan dipersingkat agar siswa dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman, dikutip dari Tempo.co Senin (3/3/2025).
Jadwal Masuk Sekolah
Setelah libur awal Ramadan, siswa akan kembali ke sekolah mulai Kamis, 6 Maret 2025, hingga sampai Selasa, 25 Maret 2025. Selama bulan puasa, proses pembelajaran akan disesuaikan dengan suasana Ramadan dan melibatkan berbagai kegiatan yang mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan serta pembentukan karakter siswa.
1. Sekolah Dasar (SD): Kelas pagi akan dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai sekitar pukul 11.30 WIB.
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP): Jam pelajaran akan dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
3. Sekolah Menengah Atas (SMA): Kegiatan belajar dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 12.30 WIB.
Libur Sekolah di Bulan Ramadan
Libur sekolah akan dimulai pada pertengahan bulan Ramadan, dengan cuti bersama yang jatuh pada tanggal 20 April 2025. Hari libur ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Selain itu, libur panjang ini juga diharapkan memberi waktu yang cukup bagi siswa untuk beristirahat setelah menjalani bulan penuh aktivitas sekolah dan ibadah.
Kegiatan Pembelajaran di Rumah
Untuk sekolah yang memilih sistem pembelajaran daring, kegiatan belajar mengajar akan tetap dilakukan secara online dengan waktu yang lebih fleksibel, agar siswa tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang. Platform digital akan digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dengan format yang lebih ringan dan interaktif.
Kemendikbud juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan belajar, ibadah, dan istirahat di bulan Ramadan. Para guru diharapkan dapat memberikan dukungan kepada siswa dalam menjalani aktivitas belajar yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual selama bulan suci ini.
Dengan penyesuaian jadwal belajar dan libur yang sudah diumumkan, diharapkan siswa dapat tetap fokus dalam belajar sambil menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Bagi orang tua, pengaturan waktu yang lebih fleksibel selama Ramadan juga memberikan kesempatan untuk lebih banyak bersama keluarga dan mendukung anak-anak dalam menjalani aktivitas Ramadan dengan penuh keberkahan.
Selamat menyambut bulan Ramadan 2025! Semoga ibadah puasa kita semua diterima dan memberikan manfaat yang maksimal.