Jangan Anggap Remeh! Ini Ciri-Ciri Awal Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson biasanya terjadi pada orang berusia lebih tua. (foto pixabay)

GardaNTT. id – Penyakit Parkinson, gangguan neurologis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, kini menjadi perhatian serius. Berdasarkan studi terbaru, angka kasus Parkinson diperkirakan akan meningkat hingga 112% dalam 30 tahun ke depan. Dari hampir 12 juta kasus pada 2021, proyeksi menunjukkan akan ada lebih dari 25 juta kasus pada 2050.

Penelitian ini, yang menggunakan data dari 195 negara, menyertakan berbagai faktor yang memengaruhi prevalensi penyakit ini. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal medis BMJ dan memperingatkan pentingnya deteksi dini serta pemahaman tentang tanda-tanda awal penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson adalah kondisi yang memengaruhi otak, menyebabkan masalah dengan pergerakan, tidur, kesehatan mental, dan bahkan nyeri. Meski penyebab pastinya masih belum diketahui, risikonya cenderung lebih tinggi pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan Parkinson. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara, paparan pestisida, dan pelarut juga turut meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini.

Walaupun penyakit Parkinson lebih sering terjadi pada usia tua, tak jarang juga orang yang lebih muda mengalaminya. Meski belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini, gejalanya bisa dikelola dengan terapi dan pengobatan yang tepat. Namun, deteksi dini sangat penting agar penanganannya bisa lebih efektif. Gejala Parkinson sering kali muncul secara perlahan dan bertahan lama, dengan variasi yang berbeda pada tiap penderita.

Berikut adalah delapan gejala awal yang perlu Anda waspadai seperti yang dikutip dari Antara Rabu (12/320250).

1. Kehilangan Kemampuan Mencium

Salah satu tanda awal yang paling umum dari penyakit Parkinson adalah hilangnya kemampuan untuk mencium bau. Banyak penderita awal Parkinson yang mengalami kehilangan indra penciuman ini tanpa disadari.

2. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit bisa menjadi gejala pertama yang muncul, sering kali sebelum gejala motorik terlihat. Masalah gastrointestinal ini sangat dikenal luas sebagai bagian dari tanda awal Parkinson.

3. Tremor atau Gemetar

Sekitar 70%-80% orang dengan Parkinson mengalami tremor. Tremor ini biasanya muncul saat tubuh sedang istirahat dan akan mereda saat tidur. Biasanya dimulai di satu sisi tubuh, seperti tangan, namun bisa juga terjadi di bagian tubuh lainnya seperti bibir bawah, rahang, atau tungkai.

4. Gangguan Tidur

Meskipun gangguan tidur tidak selalu menjadi indikator langsung penyakit Parkinson, gerakan tiba-tiba atau perilaku yang tidak biasa saat tidur dapat menunjukkan kemungkinan perkembangan penyakit ini.

5. Perubahan pada Tulis Tangan

Pada beberapa penderita Parkinson, tulisan tangan bisa berubah menjadi lebih kecil dan lebih rapat, kondisi ini dikenal dengan sebutan micrographia.

6. Perubahan Gerakan

Gejala motorik lain yang sering muncul adalah penurunan kecepatan gerakan tubuh. Anda mungkin merasa lebih lambat saat berjalan, atau lengan yang dulu berayun saat berjalan kini tampak kaku. Selain itu, ekspresi wajah dan kemampuan untuk berkedip atau tersenyum bisa juga terpengaruh.

7. Perubahan Suara

Penyakit Parkinson dapat menyebabkan perubahan suara. Suara menjadi lebih pelan, serak, atau bahkan sulit dimengerti, yang biasanya terjadi seiring dengan perkembangan penyakit.

8. Kecemasan dan Depresi

Gejala non-motorik seperti kecemasan dan depresi juga bisa menjadi indikator awal penyakit Parkinson. Perubahan kimia otak akibat penyakit ini sering kali memengaruhi kesehatan mental penderita, meski tidak selalu langsung terkait dengan kondisi fisik mereka.

Seiring berjalannya waktu, banyak penderita Parkinson yang juga mengalami vertigo atau rasa pusing. Selain itu, perubahan postur tubuh yang mencakup posisi tubuh yang membungkuk atau sendi yang menekuk juga menjadi gejala umum.

Penyakit Parkinson adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius, terutama dalam tahap awal. Meskipun saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan Parkinson, deteksi dini dan pengelolaan gejala dapat membantu penderita menjalani hidup dengan lebih baik. Jangan anggap remeh tanda-tanda awal ini pengenalan lebih dini dapat memperbaiki kualitas hidup dan memperlambat perkembangan penyakit.

Jadi, jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk langkah lebih lanjut.

Desa Haju