GardaNTT.id – Kulit berminyak memang hal yang wajar, namun saat produksi minyak berlebihan, itu bisa menjadi masalah. Kulit yang terlalu berminyak dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti pori-pori tersumbat, noda hitam, hingga jerawat. Salah satu faktor yang berperan besar dalam kondisi ini adalah konsumsi makanan tertentu.
Makanan penyebab kulit berminyak
Berbeda dengan kulit dewy atau glowing yang memiliki kilau sehat, kulit berminyak cenderung mengkilap secara berlebihan. Kelebihan minyak ini bisa mengganggu kesehatan kulit dan memperburuk penampilan.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi untuk mencegah kulit semakin berminyak:
1. Garam
Garam rupanya jadi salah satu bahan pangan yang memengaruhi penampilan kulit. Ahli dermatologi Patricia Boland menyebut, konsumsi garam berlebihan bisa memicu dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata.
“Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak karena kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan garam,” kata Boland, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia Selasa (11/3/2025).
2. Daging Merah
Konsumsi daging merah seperti sosis, sapi, domba, dan bacon bisa membuat kulit semakin berminyak. Kandungan lemak jenuhnya dapat meningkatkan peradangan pada kulit dan memicu produksi minyak berlebih.
3. Produk susu
Produk susu telah lama disebut-sebut sebagai bahan pangan penyebab jerawat dan kondisi kulit yang buruk termasuk minyak berlebih.
Asam amino pada susu bisa meningkatkan pelepasan insulin dan IGF-1 yang berkorelasi dengan tingkat keparahan jerawat. Selain itu, melansir Mind Body Green, riset menunjukkan konsumsi segelas atau lebih susu per hari pada orang usia 7-30 tahun berkaitan dengan peluang lebih tinggi mengalami jerawat dibanding yang tidak minum susu.
4. Gorengan
Sebaiknya batasi makan gorengan atau makanan yang digoreng. Mungkin anggapannya kandungan minyak pada makanan tersebut akan menambah kadar sebum pada wajah. Namun sebenarnya tidak demikian.
Gorengan jadi salah satu makanan penyebab kulit berminyak sebab kandungan lemak jenuh berpotensi memicu peradangan dan menstimulasi kulit untuk memproduksi minyak.
5. Gula
Penting sekali bijak mengonsumsi gula. Seperti garam, gula juga salah satu penyebab kulit berminyak.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang mengandung banyak gula meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan, tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum berlebih, alias minyak berlebih,” kata ahli gizi Jenna Hope.
Menjaga kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada perawatan luar, tetapi juga pada apa yang kita konsumsi. Makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan bahan-bahan tertentu dapat memicu produksi minyak berlebih, yang pada akhirnya bisa menimbulkan masalah kulit seperti jerawat dan pori-pori tersumbat.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu produksi minyak berlebih. Dengan menjaga keseimbangan antara nutrisi yang tepat dan perawatan kulit yang baik, kamu bisa mendapatkan kulit yang sehat, bersih, dan bebas dari kilau berlebihan.