GardaNTT.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti Menyatakan bahwa libur sekolah bagi siswa akan dimajukan dari yang semula dijadwalkan mulai 26 Maret menjadi 21 Maret 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan untuk memberikan waktu istirahat yang lebih panjang bagi siswa dan guru menjelang ujian akhir tahun.
“Kemudian 21-28 Maret dan 2-8 April itu libur Idulfitri bagi sekolah atau madrasah atau satuan pendidikan keagamaan, kemudian 9 April kembali belajar sekolah atau madrasah atau satuan pendidikan keagamaan,” kata Mu’ti, dikutip dari CNN Indoneisa, Selasa (4/3/2025).
Mu’ti menjelaskan bahwa keputusan tersebut selaras dengan petunjuk yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang mengatur agar libur lebaran dimulai pada H-7 sebelum Hari Raya.
“Ini sudah kami sepakati dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama tinggal menunggu tanda tangan surat edaran bersama tiga menteri,” ujarnya.
Pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran Bersama mengenai pelaksanaan pembelajaran selama bulan Ramadan tahun ini.
Dalam edaran tersebut, dijelaskan bahwa pada 27 dan 28 Februari serta 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilakukan secara mandiri di rumah, tempat ibadah, atau masyarakat sesuai dengan tugas yang diberikan oleh sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan.
Selanjutnya, antara 6 hingga 25 Maret 2025, pembelajaran akan berlangsung di sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan. Adapun pada 26, 27, dan 28 Maret, serta 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025, akan menjadi libur bersama Idulfitri bagi sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan.
“Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025,” sambungnya.