Puasa dan Olahraga: Apakah Aman Berlari Saat Berpuasa Simak Penjelasannya Disini

Banyak orang yang tetap ingin berolahraga selama bulan Ramadan agar tubuh tetap bugar, salah satunya dengan lari. Bolehkah dilakukan saat berpuasa. (Foto pixabay .com)

GardaNTT. id – Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan tentu menjadi momen yang sangat dinantikan umat Muslim. Namun, bagi sebagian orang, berpuasa tidak lantas berarti harus mengurangi aktivitas fisik, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga.

Melansir dari CNN Indonesia Senin (10/3/2025), salah satu jenis olahraga yang sering dipilih adalah berlari. Lalu, apakah berlari saat puasa itu aman dan memberikan manfaat bagi tubuh?

Berlari Saat Puasa Tantangan atau Manfaat?

Pada dasarnya, berlari adalah olahraga kardio yang baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan kebugaran tubuh. Namun, melakukannya saat berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Tubuh kita akan beroperasi tanpa asupan makanan dan cairan selama beberapa jam, sehingga bisa memengaruhi performa saat berlari.

Tantangan Fisiologis

Puasa menyebabkan tubuh beradaptasi dengan kondisi kekurangan energi dan cairan. Tanpa makanan atau minuman, tubuh akan menggunakan cadangan energi yang ada. Berlari saat puasa bisa mempercepat dehidrasi, terutama jika dilakukan saat cuaca panas. Selain itu, kadar gula darah yang rendah juga dapat menyebabkan kelelahan atau pusing.

Manfaat Berlari Saat Puasa

Namun, bukan berarti berlari saat puasa hanya memberi dampak buruk. Beberapa ahli kesehatan menyatakan bahwa berlari dengan intensitas ringan hingga sedang di waktu yang tepat bisa tetap memberi manfaat.

Lari saat puasa dapat membantu pembakaran lemak lebih maksimal karena tubuh menggunakan cadangan energi (lemak) ketimbang gula darah yang tersedia. Selain itu, olahraga ringan juga dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres, hal yang sangat berguna selama bulan Ramadhan.

Waktu yang Tepat untuk Berlari Saat Puasa

Untuk mengoptimalkan manfaat dan menghindari risiko yang berbahaya, waktu berlari sangatlah penting. Menurut para ahli, waktu terbaik untuk berlari saat puasa adalah menjelang waktu berbuka puasa atau setelah berbuka.

Mengapa? Pada waktu menjelang berbuka, tubuh sudah lebih siap menerima hidrasi dan nutrisi setelah berpuasa selama beberapa jam. Sementara setelah berbuka, tubuh sudah mendapatkan energi dan cairan yang cukup, sehingga lebih aman untuk berlari.

Jika tetap ingin berlari di pagi hari sebelum sahur, pastikan untuk menjaga intensitas rendah dan memperhatikan asupan cairan sebelum beraktivitas.

Tips Aman Berlari Saat Puasa

  • Jaga Intensitas: Hindari berlari dengan intensitas tinggi. Lari ringan atau jalan cepat bisa jadi pilihan yang lebih aman.
  • Waktu yang Tepat: Pilih waktu berlari yang tepat, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur.
  • Hidrasi: Pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan banyak minum saat sahur dan berbuka puasa.
  • Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan protein saat sahur dan berbuka untuk mendukung stamina.
  • Kenali Tubuh Anda: Jika merasa pusing atau lelah, segera hentikan aktivitas dan beristirahat.

Berlari saat puasa bukanlah hal yang mustahil dilakukan, tetapi memang membutuhkan perhatian lebih agar tubuh tetap sehat dan terjaga.

Dengan memilih waktu yang tepat, menjaga intensitas, dan memperhatikan hidrasi serta konsumsi makanan yang tepat, berlari saat puasa bisa tetap memberikan manfaat tanpa mengorbankan kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk tetap beraktivitas fisik selama bulan Ramadhan, asalkan dilakukan dengan bijak dan penuh pertimbangan!

Desa Haju