Puasa Tanpa Olahraga? Ini Cara Efektif untuk Menurunkan Lemak Perut

gambar makanan berbuka puasa

GardaNTT.id – Bulan puasa merupakan waktu yang penuh berkah, namun juga bisa menjadi tantangan bagi banyak orang yang ingin menjaga bentuk tubuh ideal, khususnya bagian perut.

Terkadang, olahraga yang rutin dilakukan selama bulan-bulan lainnya harus dipangkas karena keterbatasan waktu atau energi saat berpuasa.

Lemak di perut adalah jenis lemak yang terkumpul di area sekitar perut, baik itu di bawah kulit (lemak subkutan) maupun di sekitar organ dalam (lemak visceral).

Lemak perut ini sering kali menjadi perhatian utama bagi banyak orang karena dapat mempengaruhi penampilan fisik dan berisiko menambah masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

Melansir CNN Indonesia, (8/3/2025) berikut beberapa cara yang efektif untuk menghilangkan lemak perut selama puasa:

1. Perbanyak asupan protein berkualitas

gambar_makanan asupan proteinb berkualitas_pixabay

Protein membantu meningkatkan rasa kenyang dan mendukung proses metabolisme tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi, seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Bagi yang menjalani pola makan vegetarian, tahu dan tempe bisa menjadi pilihan alternatif yang sangat baik.

2. Minum teh hiijau setelah berbuka

gambar_teh hijau_pixabay

Teh hijau mengandung katekin, jenis antioksidan yang dapat mempercepat metabolisme lemak dan membantu penurunan berat badan. Meminumnya setelah berbuka bisa menjadi kebiasaan yang baik, namun sebaiknya hindari mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak mengganggu kualitas tidur Anda.

3. Konsumsi kimichi saat sahur atau berbuka

gambar_kimichi makanan fermentasi khas korea_pixabay

Kimchi, makanan fermentasi khas Korea, mengandung probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan. Selain rendah kalori dan kaya serat, kimchi juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

Menambahkannya dalam menu sahur atau berbuka bisa menjadi pilihan yang sehat untuk mendukung upaya menurunkan lemak perut.

4. Tambahkan asupan omega-3

gambar_ikan salmon kaya akan omega-3_pixabay

Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel dapat membantu mengurangi lemak tubuh serta meningkatkan kesehatan jantung. Menambahkan ikan berlemak dalam menu sahur atau berbuka adalah pilihan bijak untuk mendukung tubuh tetap sehat selama puasa.

5. Batasi asupan gula tambahan

gambar_hidangan manis dengan gula tambahan_pixabay

Hidangan manis sering kali menggoda saat berbuka, namun konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak perut. Sebagai alternatif, pilihlah buah segar yang mengandung gula alami serta kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.

6. Tingkatkan konsumsi serat

gambar_sayur-sayuran_pixabay

Serat berperan penting dalam mengontrol nafsu makan dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Cobalah untuk mengonsumsi sekitar 30 gram serat setiap hari dari sumber-sumber seperti roti gandum utuh, nasi merah, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sepanjang hari.

Menurunkan lemak perut saat puasa bukanlah hal yang mustahil, meskipun tanpa olahraga berat. Dengan memperhatikan pola makan yang sehat, mengatur porsi makan, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik, Anda bisa mencapai hasil yang maksimal dalam menurunkan lemak tubuh. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dan kesabaran dalam menjalani setiap langkah.

Selamat mencoba, dan semoga sukses mencapai tubuh sehat dan bugar di bulan puasa ini!

Desa Haju