GardaNTT.id – Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status kesehatan. Namun, beberapa jenis kanker lebih sering ditemui pada pria dibandingkan wanita.
Mengetahui jenis kanker yang paling sering diderita oleh pria, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan upaya deteksi dini.
Melansir TEMPO.CO, Sabtu (8/3/2025), Berikut adalah beberapa jenis kanker yang paling sering dialami pria dan cara untuk mencegahnya:
1. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling sering menyerang pria, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun. Prostat adalah kelenjar kecil di bawah kandung kemih yang menghasilkan cairan semen. Kanker prostat biasanya berkembang perlahan dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.
Cara Pencegahan:
- Menjaga pola makan sehat dengan banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan kaya serat.
- Menghindari konsumsi lemak jenuh berlebih dan menggantinya dengan lemak sehat dari ikan atau kacang-kacangan.
- Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Memperhatikan riwayat keluarga, karena pria dengan riwayat keluarga kanker prostat berisiko lebih tinggi.
2. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling sering menyebabkan kematian pada pria. Faktor utama yang meningkatkan risiko kanker paru-paru adalah merokok. Namun, bukan hanya perokok aktif yang berisiko; perokok pasif (terkena paparan asap rokok) juga dapat terkena kanker paru-paru.
Cara Pencegahan:
- Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok.
- Menghindari polusi udara dan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak paru-paru.
– - Rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan paru-paru.
- Melakukan skrining rutin untuk deteksi dini, terutama bagi perokok atau mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker paru-paru.
3. Kanker Kolorektal (Usus Besar dan Rektum)
Kanker kolorektal terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh di bagian usus besar atau rektum. Kanker ini seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, tetapi dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Cara Pencegahan:
- Mengonsumsi diet tinggi serat dari buah, sayur, dan biji-bijian, serta mengurangi konsumsi daging merah dan olahan.
- Menjaga berat badan yang sehat dan rutin berolahraga.
- Memeriksakan diri secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker kolorektal.
- Menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan tidak merokok.
4. Kanker Hati
Kanker hati, atau hepatoma, sering kali terkait dengan penyakit hati kronis, seperti hepatitis B atau C, atau sirosis hati. Pria lebih sering menderita kanker hati dibandingkan wanita, dan risiko ini meningkat dengan adanya riwayat konsumsi alkohol berlebihan atau obesitas.
Cara Pencegahan:
- Menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan menjaga berat badan ideal.
- Menerima vaksinasi hepatitis B untuk mengurangi risiko infeksi hati.
- Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang yang dapat merusak hati.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit hati.
5. Kanker Pankreas
Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang sangat berbahaya karena sering kali terdeteksi pada stadium lanjut. Kanker ini lebih banyak menyerang pria, dan faktor risiko utama meliputi merokok, obesitas, dan riwayat keluarga dengan kanker pankreas.
Cara Pencegahan:
- Berhenti merokok dan menjaga berat badan ideal.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan banyak sayuran dan buah-buahan.
- Rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Melakukan pemeriksaan medis secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker pankreas.
6. Kanker Testis
Kanker testis adalah kanker yang menyerang testis, organ reproduksi pria yang menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Kanker ini lebih umum pada pria muda, terutama usia 20 hingga 40 tahun.
Cara Pencegahan:
- Rutin memeriksa testis untuk mengetahui adanya benjolan atau perubahan lainnya.
- Menghindari cedera pada area genital.
- Konsultasikan dengan dokter jika ada gejala yang mencurigakan, seperti nyeri atau benjolan di testis.
7. Kanker Kulit (Melanoma)
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang dapat menyerang pria lebih sering daripada wanita, terutama pria yang berkulit terang dan sering terpapar sinar matahari langsung. Meskipun melanoma lebih sering menyerang bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, ia dapat terjadi di bagian tubuh lainnya.
Cara Pencegahan:
- Menggunakan pelindung matahari (sunscreen) dengan SPF tinggi setiap kali beraktivitas di luar ruangan.
- Menghindari paparan sinar matahari langsung antara pukul 10.00 hingga 16.00.
- Memeriksakan kulit secara rutin dan segera konsultasikan dengan dokter jika ada perubahan pada tanda lahir atau kulit.
Kanker adalah penyakit yang dapat mempengaruhi siapa saja, namun ada beberapa jenis kanker yang lebih sering menyerang pria.
Mencegah kanker dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, termasuk pola makan bergizi, olahraga rutin, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Deteksi dini sangat penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa ada gejala yang mencurigakan.
Dengan menjalani gaya hidup sehat dan melakukan upaya pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko terkena kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.