Beredar Vidio Dugaan Turun Paksa dan Pungli Kepada Penumpang Travel di Terminal Mena Ruteng

Manggarai, GardaNTT.id – Sebuah vidio diduga sekelompok orang sedang melakukan pungutan liar (Pungli) kepada penumpang travel jurusan Labuan Bajo – Ruteng.

Vidio tersebut berdurasi 0,25 menit dengan mengisi percakapan sekelompok orang yang diduga sedang memaksa penumpang travel yang tiba di terminal Mena, Kec. Langke Rembong. Kab. Manggarai. NTT.

Dugaan pungutan itu belum mengetahui persis kapan terjadi. Namun dalam rekaman percakapan, seorang penumpang perempuan sedang menanyakan peraturan yang berlaku kepada sejumlah orang tersebut.

“Memang ini peraturannya ka amang (Paman). Peraturan dari perhubungan ini kah?” tanya seorang penumpang itu kepada sekelompok orang tersebut.

Dalam percakapan itu, ada seorang pria menjawab “iya” sementara pria lain memberi pilihan kepada penumpang tersebut untuk turun dari travel.

“Toe nggo, lelo tergantung ite, eme toe ga wau no kat ite ga, ai ho terminal (begini saja tergantung kamu, kalau tidak kamu turun disini saja, karena terminalnya disini)” kata seorang dari kelompok itu.

Lalu seorang penumpang perempuan itu langsung menimpal jawaban dari pria itu, “Kan apa salahnya untuk tanya to, kan tanya saja ini to,” kata penumpang itu.

Sementara, pria yang sedang berada di pintu mobil travel itu turut meladeni percakapan itu.

“Aling pong pande vidio kami lite tong, ngo bone keta ga, toe ma pengarun pande vidio hitu, eme ngoeng wau tite wau ga (walaupun kamu bikin vidio, masuk ke terminal sudah, tidak ada pengaruhnya kamu bikin vidio, kalau mau turun turun sudah).” kata seorang pria yang berada di dekat jendela mobil travel itu.

Untuk diketahui, informasi yang berhasil dihimpun media ini, penumpang dipungut biaya sebesar Rp.5000 per orang jika tidak ingin turun di terminal Mena.

Desa Haju Desa Haju