Tips Mencegah dan Mengobati Sariawan saat Puasa, Simak Selengkapnya Disini!

ilustrasi oarang sakit

GardaNTT.id- Puasa dapat mempengaruhi kesehatan mulut, dan salah satu masalah yang sering muncul adalah sariawan. Sariawan saat puasa biasanya disebabkan oleh dehidrasi, kekurangan nutrisi, atau kebiasaan menggosok gigi terlalu keras.

Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga hidrasi dengan cukup minum air saat sahur dan berbuka, serta mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin C dan B12.

Penyebab sariawan

Di lansir dari KOMPAS.com Senin (3/3/2025), Sariawan adalah luka kecil yang muncul di dalam mulut, biasanya pada lidah, bibir, gudi atau langit-langit mulut. penyebab sariawan bisa bervariasi, namun beberapa fatror utama yang dapat memicu munculnya sariawan antara lain:

  • Cedera mulut akibat perawatan gigi
  • Menyikat gigi terlalu keras
  • Tidak sengaja menggigit lidah atau pipi bagian dalam Selain itu, ada juga faktor lain yang bisa memicu sariawan, seperti:
  • Stres emosional
  • Kurangnya vitamin dan mineral tertentu dalam tubuh (terutama zat besi, asam folat, atau vitamin B-12)
  • Perubahan hormon
  • Alergi makanan

Gejala sariawan umumnya berupa luka kecil berwarna putih atau kuning dengan pinggiran merah di dalam mulut, yang sering kali terasa sakit saat makan, minum, atau berbicara. Sariawan juga dapat disertai rasa perih, terutama saat mengonsumsi makanan pedas, asam, atau panas. Dalam beberapa kasus, penderitanya juga bisa merasa tidak nyaman atau kesulitan dalam mengunyah makanan.

Gejala yang sering muncul diantaranya :

  • Luka berwarna merah yang terasa sakit dan berubah menjadi luka terbuka
  • Bagian tengah luka berwarna putih atau kuning
  • Ukurannya kecil (biasanya kurang dari 1 sentimeter)
  • Saat mulai sembuh, warnanya berubah keabu-abuan Gejala yang lebih jarang terjadi:
  • Demam
  • Rasa tidak enak badan (malaise)
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Berikut Cara Mengatasi Sariawan Saat Puasa

Pada umumnya sariawan akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus mengonsumsi obat-obatan. Sebagian orang sangat tidak nyaman ketika mengalami sariwan apa lagi ketika sedang menjalankan puasa. Berikut cara untuk mengatasi sariawan saat berpuasa:

  • Kompres teh hitam

Seduhkan kantong teh hitam ke dalam secangkir air panas, biarkan hingga panasnya hilang. Lalu tempelkan kantong teng langsung ke sariwan.

Dengan melakukan kompres teh hitam ke sariawan, kandungan tannin dalam teh dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan, serta memberikan efek menenangkan pada area yang terasa nyeri. Caranya cukup dengan merendam kantong teh hitam dalam air panas, mendinginkannya, lalu menempelkannya pada area sariawan selama beberapa menit.

  • Berkumur dengan air garam
Gambar_Healthy happy woman rinsing and gargling while using mouthwash from a glass, During daily oral hygiene routine, Portrait with bare shoulders, Dental Health Concepts_istockphoto

Berkumur dengan air garam adalah salah satu cara yang ampuh untuk menghilangkan sariwan. Tambahkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah selama beberapa menit, lakukan ini selama 2 kali sehari.

  • Mengunyah cengkeh
gambar cengkeh_pixabay

Mengunyah cengkeh saat sariawan dapat membantu meredakan rasa sakit karena cengkeh mengandung sifat antimikroba dan analgesik yang dapat mengurangi peradangan serta memberikan efek numbing pada area yang terkena sariawan. Namun, sebaiknya lakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk iritasi pada luka.

  • Makan yogurt alami
gambar yougurt_pixabay

Makan yogurt alami saat sariawan dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan karena kandungan probiotik dalam yogurt dapat mendukung kesehatan mulut dan membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Yogurt juga memiliki tekstur lembut yang tidak akan mengiritasi sariawan, sehingga nyaman untuk dikonsumsi.

  • Berkumur dengan cuka apel
gambar cuka apel_pixabay

Berkumur dengan cuka apel yang telah dicampur dengan air dapat membantu meredakan sariawan karena sifat antimikroba dan antiinflamasi dalam cuka apel dapat mengurangi infeksi serta peradangan pada luka. Namun, pastikan untuk mencairkan cuka apel dengan air, karena konsentrasi yang terlalu tinggi bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut pada mulut.

  • Mengoleskan minyak kelapa
gambar minyak kelapa_pixabay

Mengoleskan minyak kelapa pada area sariawan dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit karena minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Cukup oleskan minyak kelapa murni secara lembut pada sariawan beberapa kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya.

  • Mengoleskan ekstrak propolis
gambar ekstrak propolis_pixabay

Mengoleskan ekstrak propolis pada sariawan dapat membantu mempercepat penyembuhan karena propolis memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan penyembuhan luka yang dapat mengurangi rasa sakit serta mencegah infeksi pada area yang terkena. Cukup oleskan ekstrak propolis dengan kapas atau cotton bud secara perlahan pada bagian sariawan yang sakit.

  • Menggunakan larutan hidrogen peroksida
gambar_Selective focus of hydrogen peroxide solution in brown amber bottle. Blur laboratory background with copy space_istockphoto

Menggunakan larutan hidrogen peroksida yang dicampur dengan air dapat membantu membersihkan dan mendisinfeksi area sariawan, mengurangi risiko infeksi, serta mempercepat proses penyembuhan. Namun, pastikan untuk mencampurkan larutan dengan air dalam perbandingan yang tepat dan berkumur dengan hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut pada luka.

  • Kompres chamomile
gambar_kompres chamomile_pixabay

Kompres chamomile pada sariawan dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit karena chamomile memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan. Cukup rendam kantong teh chamomile dalam air panas, biarkan dingin, lalu tempelkan pada area yang sakit selama beberapa menit untuk membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi ketidaknyamanan.

  • Madu organik
gambar_madu organik_pixabay

Mengonsumsi madu saat sariawan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan karena madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan serta mencegah infeksi pada luka di dalam mulut. Anda bisa mengonsumsi satu sendok madu murni atau mengoleskannya langsung pada area sariawan untuk merasakan manfaatnya.

Demikian informasi tentang tips mencegah dan mengobati sariawan saat puasa, yang dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mengurangi ketidaknyamanan selama berpuasa. Dengan menjaga kebersihan mulut, menghindari makanan yang dapat memperburuk sariawan, serta menggunakan pengobatan alami, Anda dapat meminimalkan risiko dan mempercepat penyembuhan sariawan selama bulan Ramadhan.

Desa Haju