GardaNTT.id – Menstruasi yang terlambat adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak wanita. Walaupun terkadang menstruasi telat bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan tersebut.
Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur atau telat, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat mengambil langkah yang tepat.
Melansir Liputan6.com, Jumat (14/3/2025), Penyebab umum menstruasi telat antara lain stres, perubahan berat badan yang drastis, dan gangguan hormon. Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi, sementara fluktuasi berat badan dapat mempengaruhi produksi hormon yang diperlukan.
Selain itu, kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid juga dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi.
Berikut adalah 5 penyebab menstruasi telat yang perlu Anda ketahui:
1. Stres Berlebih

Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya bisa menyebabkan menstruasi telat atau bahkan terhenti sementara. Ketika Anda mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang dapat mengganggu fungsi hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, yang berperan penting dalam siklus menstruasi.
Cara Mengatasi:
- Luangkan waktu untuk relaksasi dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti yoga, meditasi, atau berjalan-jalan di alam.
- Pastikan Anda cukup tidur dan menjaga pola makan sehat untuk mendukung kesehatan mental dan fisik.
2. Perubahan Berat Badan yang Signifikan

Fluktuasi berat badan yang drastis, baik itu penurunan atau peningkatan berat badan yang cepat, dapat mempengaruhi produksi hormon yang mengatur siklus menstruasi. Penurunan berat badan yang ekstrem, misalnya, akibat diet yang sangat ketat atau olahraga berlebihan, bisa menyebabkan tubuh berhenti menghasilkan hormon yang diperlukan untuk menstruasi. Sebaliknya, kenaikan berat badan yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan hormon.
Cara Mengatasi:
- Pertahankan berat badan yang sehat dengan pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.
- Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang drastis atau kelebihan berat badan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat.
3. Masalah Hormonal
Gangguan hormon, seperti yang terjadi pada sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid, dapat menyebabkan menstruasi telat. Pada wanita dengan PCOS, produksi hormon estrogen dan progesteron bisa terganggu, sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. Gangguan tiroid, baik hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) maupun hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif), juga dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi.
Cara Mengatasi:
- Jika Anda mencurigai adanya gangguan hormon, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Pengobatan dan perubahan gaya hidup yang disarankan oleh dokter dapat membantu mengatur siklus menstruasi.
4. Kehamilan

Kehamilan adalah salah satu penyebab paling umum dari menstruasi yang terlambat, terutama jika Anda aktif secara seksual. Setelah pembuahan, tubuh akan memproduksi hormon hCG yang mencegah ovulasi dan menstruasi. Jika Anda terlambat haid dan mencurigai kemungkinan hamil, sebaiknya lakukan tes kehamilan atau kunjungi dokter untuk memastikan.
Cara Mengatasi:
- Jika Anda merasa menstruasi telat karena kehamilan, lakukan tes kehamilan untuk mengetahui hasilnya.
- Jika positif hamil, kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan yang tepat.
5. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal

Penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntikan KB, atau implan, dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Beberapa jenis kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan menstruasi menjadi lebih ringan, lebih jarang, atau bahkan telat. Efek samping ini tergantung pada jenis kontrasepsi yang digunakan serta respons tubuh terhadap hormon.
Cara Mengatasi:
- Jika Anda baru saja memulai penggunaan kontrasepsi hormonal, perubahan siklus menstruasi bisa normal pada beberapa bulan pertama. Namun, jika menstruasi telat berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter.
- Diskusikan dengan dokter untuk mempertimbangkan jenis kontrasepsi yang lebih cocok bagi Anda jika gangguan menstruasi terjadi secara terus-menerus.
Menstruasi yang telat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres hingga gangguan hormon atau kehamilan. Jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi yang berkelanjutan atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mengatur siklus menstruasi Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam memberikan informasi yang Anda butuhkan!