GardaNTT. id – PT Taspen (Persero), perusahaan yang mengelola jaminan sosial bagi aparatur sipil negara (ASN), kembali mengingatkan seluruh pesertanya untuk menjaga dan melindungi data pribadi dari potensi penyalahgunaan. Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya penipuan digital yang menyasar peserta pensiun dan ASN aktif dengan modus pencurian data pribadi.
Dalam pernyataan resminya, TASPEN menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta data pribadi peserta secara langsung melalui pesan singkat, telepon, maupun media sosial. Oleh karena itu, seluruh peserta diminta untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan TASPEN demi kepentingan pribadi atau penipuan.
“Perlu kami sampaikan bahwa pesan tersebut tidak berasal dari TASPEN dan tidak mewakili komunikasi resmi perusahaan,” kata Direktur Operasional Ariyandi, yang dikutip dari Antaranews.com, Kamis (10/4/2025).
Dalam rangka memastikan akurasi data dan kelancaran layanan, TASPEN mengimbau seluruh peserta, baik yang masih aktif maupun pensiunan, untuk melakukan pembaruan data sesuai dengan kondisi tertentu.
Bagi peserta aktif, pembaruan data perlu dilakukan jika terdapat perubahan informasi pribadi atau status keluarga, seperti penambahan atau pengurangan pasangan dan anak. Proses ini dilakukan melalui instansi pemerintah daerah tempat peserta bekerja.
Sementara itu, bagi peserta pensiunan, pembaruan data dibagi menjadi dua jenis: Pembaruan Data Finansial dan Non-Finansial. Pembaruan data finansial meliputi koreksi pada Surat Keputusan (SK) jika terdapat perubahan pada jumlah pensiun pokok, serta revisi SKPP (Surat Keterangan Penghentian Pembayaran) apabila terdapat kewajiban pelunasan utang. Di sisi lain, pembaruan data non-finansial mencakup perpindahan juru bayar dan perubahan alamat tempat tinggal.
Peserta dapat memperbarui data secara mandiri melalui aplikasi Andal by TASPEN, laman resmi tos.taspen.co.id, atau dengan datang langsung ke kantor cabang TASPEN terdekat.
TASPEN mendorong agar pembaruan dilakukan dengan benar dan sesuai kebutuhan agar proses pelayanan tetap berjalan lancar serta hak peserta dapat terpenuhi secara maksimal.
Sebagai wujud perlindungan terhadap informasi peserta, TASPEN memastikan seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui situs www.taspen.co.id, akun media sosial resmi TASPEN, dan layanan call center di 1500 919.
“Menjaga keamanan data peserta merupakan prioritas utama TASPEN. Kami telah menerapkan berbagai teknologi terkini guna memastikan kerahasiaan dan perlindungan informasi pribadi tetap terjaga dari ancaman penyalahgunaan,” ujar Ariyandi.
Langkah ini juga mendukung instruksi Menteri BUMN Erick Thohir, yang menegaskan pentingnya transparansi serta layanan publik yang unggul dari seluruh perusahaan BUMN untuk kepentingan masyarakat luas.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh peserta untuk selalu memverifikasi informasi hanya melalui kanal resmi dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat dipastikan keabsahannya. Imbauan ini merupakan langkah preventif demi menjaga keamanan data serta mewujudkan lingkungan digital yang aman dan dapat dipercaya bagi semua peserta TASPEN,” tambahnya.
Sebagai perusahaan yang mengelola manfaat jaminan sosial bagi ASN dan pensiunan, TASPEN menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik dan aman. Melindungi data pribadi peserta bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan yang telah dibangun selama puluhan tahun.
Ingat! Jangan mudah percaya pada pihak yang mengaku dari TASPEN tanpa identitas resmi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi atau hubungi layanan pelanggan TASPEN.