GardaNTT.id – Pada Minggu, pukul 17.56 waktu setempat, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba dengan pesawat kepresidenan PK-GRD di Bandara Militer Marka, Amman, Yordania. Momen kedatangan ini disambut dengan penuh kehormatan oleh Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, yang menunggu langsung di dekat tangga pesawat untuk memberikan sambutan hangat kepada Presiden Prabowo, yang baru saja menyelesaikan lawatannya di Doha, Qatar.
Melansir dari antaranews pada Senin (14/4/2025), tidak hanya disambut oleh Raja Abdullah II secara langsung, Presiden Prabowo juga mendapatkan kehormatan dengan diiringi dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania.
Pesawat-pesawat tempur tersebut mengawal perjalanan pesawat kepresidenan dari Doha menuju Yordania sebagai simbol keakraban dan penghormatan tinggi terhadap tamu negara yang istimewa.
Begitu mendarat, upacara penyambutan resmi berlangsung dengan penuh khidmat. Dimulai dengan kedua pemimpin memasuki mimbar kehormatan, upacara ini kemudian diikuti dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Yordania, yang menambah suasana penuh makna.
Sebagai tanda penghormatan terhadap kehadiran tamu terhormat, kedua pemimpin itu juga melakukan inspeksi pasukan bersama-sama, menunjukkan ikatan diplomatik yang erat antara kedua negara.
Salah satu momen yang mencuri perhatian dalam rangkaian upacara tersebut adalah ketika Raja Abdullah II dengan penuh keramahan mengundang Presiden Prabowo untuk naik ke kendaraan yang sudah disediakan.
Bahkan, dalam gestur yang sangat jarang terlihat, Raja Abdullah II mempersilakan Presiden Prabowo duduk di kursi depan dan menyetir langsung menuju hotel tempat Presiden dan rombongan akan menginap. Ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kedua pemimpin, yang tak hanya diwarnai oleh diplomasi formal, tetapi juga oleh kedekatan pribadi yang tulus.
Di sepanjang perjalanan menuju hotel, Presiden Prabowo juga tampak memberikan penghormatan kepada dua pesawat tempur Yordania yang melintas di langit Bandara Marka. Sebuah simbol rasa terima kasih dan penghormatan terhadap negara tuan rumah yang telah memberikan pengawalan yang luar biasa.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania ini menjadi bagian dari lawatan kenegaraannya ke beberapa negara di kawasan Timur Tengah, dimulai dari Persatuan Emirat Arab, Turki, Mesir, hingga Qatar. Fokus utama dari lawatan ini adalah upaya perdamaian, khususnya terkait dengan situasi di Gaza, Palestina.
Selain itu, Presiden Prabowo juga membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang, membuka peluang kemitraan yang lebih luas antara Indonesia dan negara-negara kawasan Timur Tengah.
Dalam lawatannya kali ini, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut mendampingi Presiden Prabowo telah lebih dahulu tiba di Yordania, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Lawatan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap kestabilan regional serta memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, khususnya Yordania.
Kedekatan yang terjalin antara Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II memberikan gambaran nyata tentang pentingnya hubungan diplomatik yang saling menghormati dan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan.
Kedua pemimpin ini tidak hanya fokus pada kepentingan masing-masing negara, tetapi juga pada kesejahteraan global yang lebih luas, terutama dalam menghadapi tantangan perdamaian dunia.
