Lembata, GardaNTT.id-Presiden Joko Widodo dan rombongan bertolak ke Lembata Nusa Tenggara Timur, Pada Jumat (9/4), dalam rangka meninjau korban banjir bandang di wilayah itu.
Informasi yang dihimpun media ini, Presiden dan rombongan tiba di Bandara Wunopito, Lembata pada pukul 10.40 Wita. Kehadiran presiden ke-7 itu di disambut baik oleh Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, setelah acara penyambutan, Presiden dan rombongan langsung menuju ruang tunggu bandara.
Di ruang tunggu, Presiden Joko Widodo mendengarkan penjelasan Bupati Lembata terkait bencana di daerah itu. Hadir pada kesempatan itu, Kepala BNPB Doni Monardo dan Kepala Basarnas Henri Alfiandi.
Sekitar pukul 11.00 WITA, Presiden Joko Widodo langsung meninjau lokasi bencana di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata dengan menumpang Helikopter Super Puma, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Wilayah tersebut merupakan yang paling parah terdampak banjir yang terjadi pada Minggu 4 April yang lalu.
Disela kunjungan Presiden di Lembata, Warga Ile Ape, Yani Making, mengatakan, kehadiran presiden joko widodo meringankan beban penderitaan para korban bencana banjir bandang.
“Kunjungannya menghapus air mata para korban, menghibur kami keluarga korban yang meninggal dan yang hilang (belum ditemukan). Juga menguatkan kami meski kami kehilangan tempat tinggal dan harta benda,”ungkapnya.
Usai mengunjungi warga terdampak banjir, presiden RI ke-7 itu menyampaikan konferensi persnya terkait bencana alam di Kabupaten Lembata.
Ia menyampaikan, total korban jiwa yang meninggal dunia di Provinsi NTT hingga saat ini mencapai 163 orang, sementara yang masih dicari 45 orang.
“Kita usahakan untuk korban yang hilang secepatnya ditemukan. Kita lihat di lapangan, keadaannya bebatuan yang sangat menyulitkan alat berat. Tetapi saya sudah perintahkan agar terus dicari korban yang masih hilang,” ujar Presiden Jokowi dilansir akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 9 April 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa warga yang berada di pengungsian, akan mendapatkan pasokan logistik makanan yang cukup.
“Tadi saya sudah bicara dengan Gubernur NTT dan Bupati Lembata, nanti dengan persetujuan masyarakat, lokasi tedampak ini akan direlokasi, dan secepatnya akan dibangun dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ucap Jokowi.
Presiden yang didampingi Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Eliaser Yentji Sunur juga menyampaikan dukacita yang mendalam, bagi korban bencana alam di Lembata dan di NTT pada umumnya.
“Terakhir saya secara pribadi dan mewakili pemerintah mengucapkan duka yang mendalam terhadap korban. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan diberikan tempat terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keiklasan dan ketabahan,” tandas Presiden Jokowi.
Usai mengunjungi korban bencana alam di Lembata, Presiden dan rombongan dijadwalkan ke Adonara, Kabupaten Flores Timur untuk mengunjungi korban bencana alam lainnya di NTT.
Penulis : Bernad Beding
Editor : Adi Jaya