Puisi  

Berhenti Sejenak

Oleh: Ermelinda Sima

Hujan dan aku
Diantaranya aku adalah rindu yang paling ingin berteduh
Berlari perlahan agar tak terlalu basah dalam luka
Namun pada nyatanya, tubuhku menjadi kaku dan dingin. Terus menggenggam perih tersirat letih

Cukup…
Bisakah kita berhenti sejenak
Biarkan aku mencari sedikit kehangatan dari rumah kita yang telah retak
Agar pulangku masih sedikit bersambut senyum
Meski hanya setipis debu yang tak terlihat

Bisakah kita berhenti sejenak
Merapihkan kembali kepingan kaca di rumah kita yang telah berantakan
Atau mungkin memperbaiki gentengnya yang makin hari hujan dengan seenaknya meresapi hangat di dalamnya. Kita terlalu jauh berada di jalan yang tak seharusnya kita lalui

Berhenti sejenak ya
Agar nanti rumah kita menjadi indah

#Ruteng, 18/10/2022

Desa Haju Desa Haju