GardaNTT.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan untuk wilayah Manggarai pada Kamis, 20 Maret 2025. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa daerah tersebut berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir.
Warga diharapkan untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG, pada Kamis pagi hingga sore hari, cuaca di wilayah Manggarai diprediksi akan didominasi oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan yang disertai petir diperkirakan terjadi terutama pada siang hingga sore hari. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati, terutama yang beraktivitas di luar ruangan atau di daerah terbuka.
Melansir flores.tribunnews.com, Kamis (20/3/2025), BMKG memperkirakan bahwa pada Kamis, 20 Maret 2025, wilayah Manggarai dan Manggarai Timur akan mengalami hujan yang disertai petir.
Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng, Decky Irmawan, melalui Forecaster in Duty, Kurnia Hasnita menjelaskan bahwa cuaca dalam 24 jam terakhir umumnya berawan. Pada siang hingga sore hari, diperkirakan akan terjadi hujan ringan disertai petir, sementara pada pagi hari, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan turun.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 18,4°C hingga 25,2°C, dengan kelembapan udara antara 78 persen hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Utara-Timur dengan kecepatan antara 4 hingga 16 km/jam.
Fenomena ini disebabkan oleh wilayah Manggarai yang masih berada dalam musim hujan, adanya daerah konvergensi di wilayah NTT, serta aktifnya MJO (Madden-Julian Oscillation) pada fase tertentu. Selain itu, terdapat aktivitas gelombang Rossby yang juga berpengaruh.
Suhu muka laut di wilayah Manggarai berkisar antara 30°C hingga 32°C, yang memungkinkan terjadinya penguapan tinggi.
Massa udara basah terkonsentrasi lapisan ketinggian hingga 200 mb (12490 m).
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada warga untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang yang disertai petir pada pagi hingga sore hari. Selain itu, diingatkan tentang potensi gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2,5 meter di Perairan Utara Flores, Selat Sumba bagian Timur, dan Laut Sawu bagian Utara.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca ini, seperti yang tercantum dalam peringatan dini. Penting bagi masyarakat untuk memanfaatkan informasi cuaca sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan dalam mencegah serta mengurangi risiko bencana kekeringan.
Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk tetap aman dalam menghadapi cuaca ekstrem pada hari ini:
Selalu Membawa Payung: Mengingat potensi hujan lebat, pastikan untuk membawa payung atau jas hujan saat keluar rumah.
Periksa Kendaraan: Bagi pengendara, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, terutama rem dan lampu, untuk mengantisipasi kondisi jalan yang licin dan visibilitas yang terbatas.
Waspada Terhadap Petir: Hindari aktivitas luar ruangan saat hujan disertai petir. Jika berada di luar, carilah tempat berlindung yang aman dan jauh dari struktur tinggi atau pohon besar.
Perhatikan Peringatan dari BMKG: Ikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG melalui aplikasi atau media massa untuk mendapatkan update terkini.
Prakiraan cuaca BMKG untuk Kamis, 20 Maret 2025, memperkirakan hujan lebat disertai petir di wilayah Manggarai. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi dampak buruk yang bisa terjadi, seperti banjir lokal dan gangguan transportasi. Selalu pastikan untuk mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang tepat dan mengikuti peringatan cuaca dari BMKG agar dapat menjalani hari dengan lebih aman.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan tetap berhati-hati dalam menjalani aktivitas di luar rumah!
