Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Bupati Hery Hadiri HUT Perumda Tirta Komodo

Manggarai, GardaNTT.id-Perusahan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Komodo Kabupaten Manggarai melaksanakan kegiatan tanam pohon berlokasi di Wae Pong, kelurahan Waso, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai pada Rabu 13 april 2022.

Kegiatan tanam pohon ini dalam rangka merayakan HUT ke -31 Perumda Tirta Komodo. Kegiatan yang bertema ‘Mari Mewariskan Mata Air, Bukan Air Mata’ tersebut dimulai pada pukul 09.00 Wita hingga selesai.

Desa Haju

Kegiatan penghijauan dengan menanam pohon di dekat sumber mata air itu dihadiri oleh Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, di dampingi oleh Kanis Nasak selaku Kadis Lingkungan Hidup.

Bupati Hery Nabit disela kegiatan mengapresiasi kegiatan tanam pohon di mata air Wae Pong.

“Saya kira bukan soal yang baru menjaga lingkungan untuk masyarakat Manggarai, ini bukan hal baru, budaya kita lingkungan itu. Alam itukan ibu, jadi menjaga ibu menjaga bumi, menjaga alam ini saya kira bukan isu baru lagi,” ungkap bupati Hery.

Bupati Hery mengatakan, kolaborasi dengan semua pihak hal yang sangat penting menjaga lingkungan.

“Jadi hari ini semua elemen masyarakat hadir bersama-sama. Masyarakat adat, Perguruan Tinggi, Sekolah, jajaran Pemerintahan,TNI, Polri, Kejaksaan, perusahaan swasta, perbankan, semua hadir, termasuk teman-teman Jurnalis sudah mengambil bagian tadi dalam penanaman pohon ini. Saya kira ini menjadi gerakan bersama. Jadi kalau di tanya semangatnya apa? Semangatnya bersama untuk menjaga lingkungan, menjaga bumi ini, menjaga ibu pertiwi ini.” ujar bupati hery.

Kesempatan yang sama, Direktur Perumda Tirta Komodo, Marsel Sudirman mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga alam dan melestarikan lingkungan di sekitar mata air Wae Pong yang berkualitas bagi warga kota Ruteng.

“Salah satu agendanya adalah menanam pohon, tetapi menanam pohon ini menjadi program unggulan dari perusahaan kita ini. Yang saya canangkan bahwa setiap triwulan harus menanam 1000 pohon,” ujarnya

Ia juga mengatakan tidak hanya lokasi di Wae Pong saja menjadi sasaran program penghijauan, melainkan akan berpindah-pindah tempat.

“Tidak hanya disini, nanti triwulan kedua kita pindah tempat. Seluruh sumber mata air yang ada di Manggarai ini kita tananam pohon. Yah muda-mudahan suatu waktu di kenang sebagai direktur pohon,” kata pensiunan TNI itu.

Hal senada disampaikan Yanto mewakili kampus Unika Ruteng. Ia mengatakan kegiatan tersebut sebuah cara mengubah kehidupan.

“Kegiatan hari ini bagi kami ini adalah sebuah cara mengubah kehidupan karena kita semua meyakini bahwa alam ini adalah induk, manusia itu kita semua adalah anaknya, jadi alam menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan, hal yang paling urgen yang menjadi kebutuhan kita dalam hal ini, air,” ujar yanto.

“Berkaitan dengan hal itu, maka kegiatan hari ini juga sebenarnya memberikan pesan edukasi kepada seluruh lapisan masyrakat untuk bersama-sama mencintai lingkungan alam kita. Menghindari sebisa mungkin dan menekan semua kecendrungan untuk penebangan hutan secara liar dan ilegal,” tutup Yanto.

Diketahui, kegiatan penghijauan ini melibatkan mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng, Pelajar dari SMAK Fransiskus Ruteng, bekerja sama dengan Pemkab Manggarai melalui PDAM Tirta Komodo Ruteng, BLHD, Dishub dan KSDA.