Diduga Mabuk Miras, Sekelompok Pemuda di Wontong Rego Serang Rumah Warga

Foto: ilustrasi

Manggarai Barat, GardaNTT.id – Rumah milik Donatus Naja, Rofinus Semaan, dan Petrus Anggur di Wontong, Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT dilempari batu sekelompok orang.

Selain itu Mikael Naja dan Apri Nala yang adalah anak dari Donatus Naja dan Petrus Anggur, juga menjadi korban penyeroyokan sekelompok orang tersebut.

Akibatnya, ketiga rumah itu mengalami kerusakan, yakni bolong pada atap sing, sedangkan korban mengalami trauma karena dipukul.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penyerangan tersebut terjadi 02.15 Wita dini hari, Rabu 9 April 2025. Sekelompok diduga pelaku, teridentifikasi masing-masing atas nama Heribertus Rano, Bioh, Weng, Ansi, Anto Tedong dan Iron Kongkoh. Semuanya dari Wontong, Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat.

Korban Mikael Naja, saat dihubungi Wartawan, Rabu 9 April 2025 pagi mengatakan, awalnya tiba-tiba ketiga rumah itu dilempari batu berkali-kali.

“Saya kaget dan bangun lalu keluar rumah saat bersamaan Apri Nala juga keluar rumah mencari dari mana arah lemparan,” katanya.

Mikael Naja lanjut menjelaskan, ia dan Apri Nala menghampiri para terduga pelaku yang sedang berdiri di depan rumahnya.

“Kami bertanya, mungkin ada yang tahu, siapa yang lempar rumah. Tapi responnya reaktif langsung menyerang dan memukuli kami berdua,” ujarnya.

Mendengar kejadian tersebut, Kepala Desa Wontong, Stef Gerak meluncur ke tempat kejadian untuk menenangkan para terduga pelaku yang sedang asik pesta minuman keras (Miras).

“Begini Pak. Saya sudah bubarkan mereka tadi dini hari. Anak-anak memang kaco bikin onar itu,” kata Stef Gerak, Rabu pagi.

Bahkan, Stef Gerak mendengar langsung para terduga pelaku akan membakar rumah ketiga warga tersebut.

“Bakar bakar. Mereka teriak begitu. Langsung saya suruh mereka bubar,” katanya.

Stef Gerak dan salah satu pemilik rumah Rofinus Semaan berembuk dan berjanji akan melakukan pembinaan melalui tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

“Hari ini (9 April 2025), Kami akan laporkan ke Polsek Masang Pacar di Bari,” kata Rofinus Semaan.

Rofinus Semaan menambahkan, rumahnya mengalami kerusakan atap sing bolong karena terkena lemparan batu.

“Mohon dibantu, kami harus diberi rasa aman dan perlindungan hukum oleh pihak kepolisian dan kami siapkan bukti ada batu dan sing rusak,” ucap Rofinus Semaan.

Namun mereka tak mengerti apa motif para pelaku melakukan penyerangan.

Sementara itu Kapolsek Masang Pacar, Ipda Petrus Belas Kasihan saat dihubungi media ini melalui jaringan WhatsApp belum terkonfirmasi. Media ini juga berusaha menelpon melalui saluran telpon biasa tapi tidak terjawab.

Desa Haju
Penulis: TimEditor: Redaksi