Ruteng, GardaNTT.Id – Prosesi pedang pora saat pelepasan Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten yang diganti oleh AKBP Edwin Saleh disambut suasana haru dan diwarnai tangis isak ratusan anggota Polres Manggarai.
Pantauan GardaNTT.Id, Ratusan anggota polres Manggarai mulai perwira tampak berjajar berbaris mengantar kepergian kapolres Yoce Marten. Tak sedikit pula isak tangis mewarnai pelepasan Mantan Kapolres Lembata itu dari para anggota yang merasa kehilangan.
Setelah melaksanakan tugas selama setahun empat bulan, AKBP Yoce Marten mengemban jabatan promosi sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda NTT.
“Terima kasih untuk semua yang telah mendukung situasi yang kondusif selama saya menjabat di sini. Sekarang ada pengganti saya yang akan meneruskan pekerjaan yang belum terselesaikan,” ujar AKBP Yoce Marten dalam sambutannya, Jumat (14/4/2023).
AKBP Yoce Marten saat ini dipromosikan menjabat Wadir Krimsus di Polda NTT. Selama menjabat Kapolres di Manggarai, kata Yoce Marten, ada beberapa kasus yang harus ditinggalkan untuk diteruskan ke pejabat yang baru.
“Untuk beberapa kasus yang belum selesai karena adanya pergeseran jabatan nanti di teruskan Kapolres yang baru,” katanya.
Sementara Kapolres Manggarai yang baru AKBP Edwin Saleh, berjanji akan meneruskan beberapa kasus yang belum selesai. Pria kelahiran Pekan Baru itu mengaku sangat berkesan dengan wilayah Kabupaten Manggarai yang saat ini sangat kondusif selama Kapolres lama menjabat.
“Kesan saya di Manggarai merupakan kota yang kondusif, tentu saya akan meneruskan tugas pak Yoce agar Manggarai selalu kondusif dan aman. saya minta kepada semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga situasi di Wilayah Manggarai ini agar tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Usai digelar ritual pedang pora proses, kedua perwira menengah Polri menaiki mobil bersama mengelilingi Kantor Polres Manggarai menuju rumah dinas yang jaraknya tidak jauh dari Kantor Polres Manggarai.
