Ende, GardaNTT.id – Sudah sekian tahun Indonesia merdeka, namun warga masyarakat dusun Lioboto, desa Detuwulu, kecamatan Maurole, kabupaten Ende, NTT, belum merasakan dampak dari kemerdekaan itu secarah utuh.
Pasalnya, akses yang menghubungkan dusun Lioboto dan desa Detuwulu belum bisa dilalui kendaraan, padahal jalan tersebut merupakan sarana untuk memperlancar akses perekonomian masyarakat di dua wilayah itu.
Kepada media ini, warga dusun Lioboto bernama Vitalis Wepi pada Selasa, (03/05) mengatakan bahwa, sudah belasan tahun warga masyarakat dusun Lioboto harus bertahan dengan kondisi jalan seperti ini.
“Kalau musim penghujan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi jalur ini sehingga, kami sangat merasakan kesulitan untuk menjual hasil komoditi, mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan,” akui Vitalis melalui sambungan seluler.
Menurutnya, setiap tahun warga dusun Lioboto harus menggunakan sistem swadaya untuk memperbaiki jalan tersebut, namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan masyarakat.
“Jalan ini jalan tana ade, walaupun kita mau lakukan dengan cara apa saja hasilnya tetap sama, sehingga sampai saat ini masyarakat sangat merasakan kesulitan,” jelasnya
Vitalis berharap kepada pihak pemerintah dalam hal ini bupati dan wakil bupati Ende, untuk bisa merespon keluhan masyarakat dusun Lioboto, karen kata dia, masyarakat Lioboto, juga bagian dari kabupaten Ende.
“Kami minta bapak bupati dan bapak dewan untuk bisa menjawab keluhan kami. kasian masyarakat harus menderita dengan kondisi jalan seperti ini,” cetusnya.
Anggota DPRD Ende, Daerah Pemilihan 3, Virgilius Kami S.,ST., melalui pesan WhatsApp (03/05) mengatakan, akses jalan merupakan salah satu sarana untuk mendukung sektor perekonomian masyarakat, oleh karena itu kata dia, pemerintah harus prioritaskan pembangunan jalan menghubungkan dua wilayah tersebut.
Virgilius mengatakan, akses terebut bukan hanya sebagai sarana pendukung sektor perekonomian masyarakat tetapi, untuk memudahkan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat.
“Faktor ini perlu dipertimbangkan oleh pemerintah sehingga, mengatasnamai warga masyarakat dusun Lioboto, kami minta kepada pihak pemerintah kabupaten bisa mengalokasikan dana untuk peningkatan ruas jalan yang menghubungkan dusun Lioboto ke ibu kota desa Detuwulu,” ungkap DPRD Fraksi Demokrat itu.