Kecelakaan Laut di Garut 4 Wisatawan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran

Ilustrasi. Empat orang tewas tenggelam di Garut, Jawa Barat, saat momen libur Lebaran 2025. (foto sumsel update)

GardaNTT.id – Libur Lebaran tahun 2025 di Garut, Jawa Barat, berubah menjadi tragedi memilukan dengan tewasnya empat orang, termasuk tiga anak di bawah umur, akibat tenggelam di lokasi wisata yang berbeda.

Melansir dari CNN Indonesia pada Selasa (8/4/2025), kejadian ini mencatatkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Keempat korban yang menjadi bagian dari tragedi ini adalah MRH (11), RN (15), HFM (25), dan Adm (14).

Tenggelamnya MRH di Pantai Sayang Heulang

Kejadian tragis pertama terjadi pada Rabu, 2 April 2025, di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Garut. MRH, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, tewas tenggelam setelah terpeleset saat berenang.

Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum terjadinya insiden tersebut, MRH sedang bermain bersama dua kerabatnya. Tiba-tiba, ia mengajak mereka untuk berenang lebih ke tengah laut. Tanpa disangka, ombak besar datang, menyeret tubuhnya, dan membuatnya hilang dari pandangan.

Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, menyampaikan bahwa setelah pencarian intensif, jasad MRH ditemukan keesokan harinya, Kamis, 3 April 2025, sekitar pukul 07.15 WIB. MRH akhirnya diserahkan kepada keluarga dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Paseh, Kabupaten Bandung.

Tenggelamnya RN di Pantai Karang Papak

Pada hari yang sama, tragedi serupa menimpa RN, remaja berusia 15 tahun asal Cimenyan, Kabupaten Bandung. RN tenggelam di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Garut, saat sedang bermain air.

Menurut Kamsiah, seorang saksi mata, ia melihat RN untuk terakhir kalinya muncul di permukaan sebelum akhirnya menghilang ditelan ombak besar. Upaya pencarian dilakukan dengan bantuan warga sekitar, namun RN baru ditemukan pada Kamis, 3 April 2025, dalam keadaan tak bernyawa oleh seorang nelayan.

Adm: Korban yang Berusaha Menolong

Tidak berhenti di situ, tragedi kembali terjadi pada Minggu, 6 April 2025, di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Garut. Adm (14), seorang remaja asal Kecamatan Cikajang, Garut, tewas tenggelam saat berusaha menyelamatkan seorang wisatawan yang terseret arus. Bersama tiga rekannya, Hendra, Ahmad, dan Hari, Adm menyelamatkan wisatawan yang tenggelam.

Namun, saat berusaha menyelamatkan diri dari gelombang besar yang datang, mereka malah tergulung ombak. Hendra dan Ahmad berhasil menyelamatkan diri, begitu juga Hari meskipun mengalami luka-luka. Namun, Adm hilang tenggelam.

Pencarian yang dilakukan oleh petugas SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Adm beberapa jam kemudian di sekitar Pantai Karang Nini.

Tragedi di Kolam Renang Air Panas Cipanas

Tak hanya di laut, tragedi juga menimpa HFM (25), seorang pria asal Garut, yang tewas tenggelam di kolam renang air panas di objek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Minggu, 6 April 2025. HFM, yang diduga tidak bisa berenang, tenggelam di kolam yang kedalamannya lebih dari dua meter.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, korban ditemukan oleh pengunjung lain yang berada di lokasi. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kejadian ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Peringatan untuk Pengunjung Wisata

Peristiwa-peristiwa tragis yang terjadi selama libur Lebaran 2025 ini menjadi peringatan bagi para pengunjung wisata, terutama di pantai dan kolam renang, untuk selalu berhati-hati. Faktor alam seperti ombak besar dan arus yang kuat harus selalu diwaspadai, terlebih lagi bagi pengunjung yang tidak memiliki kemampuan berenang yang baik.

Selain itu, penting bagi setiap pengunjung untuk selalu mengikuti petunjuk keselamatan dan tidak berenang atau bermain air di area yang berbahaya.

Keselamatan adalah hal yang utama, dan tragedi ini menunjukkan bahwa meskipun libur Lebaran seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, kewaspadaan yang kurang dapat berakibat fatal. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan peristiwa serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Desa Haju Desa Haju